Konflik Palestina Vs Israel
Garda Revolusi Iran Membongkar Jaringan Mata-mata Amerika Serikat-Israel di Wilayah Utara Iran
Iran mengumumkan pada 19 Februari bahwa mereka telah membongkar jaringan intelijen yang diduga terkait dengan AS dan Israel di wilayah utara
Garda Revolusi Iran Membongkar Jaringan Mata-mata AS-Israel di Wilayah Utara Iran
TRIBUNNEWS.COM- Iran mengumumkan pada 19 Februari bahwa mereka telah membongkar jaringan intelijen yang diduga terkait dengan AS dan Israel di wilayah utara negara itu.
Jaringan tersebut "beroperasi dengan kedok organisasi amal dan budaya untuk mengumpulkan intelijen," kata Siavash Moslemi, komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) di provinsi Mazandaran.
Jaringan tersebut memasuki Iran "dengan kedok perusahaan dagang, serta pusat budaya dan amal," dan "berusaha mengumpulkan informasi dan membangun jaringan pengaruh," Moslemi menuturkan kepada pusat media IRGC.
Moslemi menambahkan bahwa dinas intelijen AS dan Israel "berusaha menyusup" ke Iran dan melakukan operasi mata-mata "dengan kedok warga negara asing dan pengungsi."
Pengumuman itu muncul satu hari setelah otoritas Iran mengumumkan penahanan dua warga negara Inggris atas tuduhan spionase di kota selatan Kerman.
Juru bicara Kehakiman Iran, Asghar Jahangir, mengatakan pada hari Selasa bahwa Craig dan Lindsay Foreman telah memasuki Iran dengan mengaku sebagai turis dan telah mengumpulkan informasi di beberapa provinsi sambil berpura-pura melakukan penelitian.
Ia menambahkan bahwa keduanya bekerja sama dengan badan intelijen asing yang bermusuhan.
Pasangan itu telah diawasi oleh Organisasi Intelijen IRGC sebelum mereka ditangkap pada bulan Januari, kata juru bicara tersebut.
Ketua pengadilan Provinsi Kerman, Ebrahim Hamidi, mengumumkan bahwa penyelidikan telah diluncurkan terkait hubungan pasangan Inggris tersebut dengan dinas intelijen asing.
Menurut BBC, pasangan yang berusia awal 50-an itu sedang melakukan "perjalanan bersepeda motor keliling dunia" saat ditahan.
Dalam serangkaian unggahan media sosial sebelum penahanan mereka, pasangan itu menggambarkan kegembiraan mereka berada di Iran.
Lindsay Foreman, seorang pelatih kehidupan dengan gelar doktor di bidang psikologi, mengatakan bahwa dia "mengalami saat yang luar biasa."
Suaminya, Craig, seorang tukang kayu, berbicara tentang "orang-orang yang menyenangkan" dari "negara yang menyenangkan".
SUMBER:THE CRADLE
Konflik Palestina Vs Israel
Dua Tahun Genosida Gaza, MUI Ajak Masyarakat Tolak Normalisasi dengan Israel |
---|
Hidayat Nur Wahid Setuju Proposal Donald Trump: Hentikan Perang dan Hadirkan Perdamaian di Palestina |
---|
Israel Peringati Dua Tahun Perang Gaza: Rakyat Mulai Lelah, Tuntut Pemerintah Segera Akhiri Konflik |
---|
Demo di Kedubes AS, Bachtiar Nasir Mengaku Tak Percaya Janji Damai Israel dan Amerika |
---|
Demo di Kedubes AS, Ulama Tak Percaya Janji Damai Palsu Buatan Israel dan Amerika |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.