Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1103: Saat Trump-Zelensky Bertengkar, Rusia Klaim Rebut 2 Desa Ukraina
Saat Trump-Zelensky bertengkar waktu bertemu di Gedung Putih akhir bulan kemarin, Moskow mengeklaim, telah merebut dua desa lagi di Ukraina timur.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terbaru dalam perang Rusia-Ukraina yang telah memasuki hari ke-1103 pada Minggu (2/3/2025).
Moskow mengeklaim, telah merebut dua desa lagi di Ukraina timur.
Kemajuan yang dilaporkan Rusia terjadi saat perdebatan antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih menjadi pembicaraan panas di seluruh dunia.
Pemimpin Ukraina bertemu Trump di Ruang Oval, Gedung Putih pada Jumat (28/2/2025) kemarin.
"Pasukan Rusia merebut Sudne dan Burlatske di selatan wilayah Donetsk timur," kata kementerian pertahanan pada Sabtu (1/3/2025).
Desa-desa tersebut, berada di dekat kota Velyka Novosilka, yang direbut oleh tentara Rusia pada akhir Januari.
Simak peristiwa lainnya yang sudah Tribunnews.com rangkum berikut ini.
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1103
-
Zelensky Siap Memulihkan Dialog dengan AS
"Volodymyr Zelensky bersedia untuk memulihkan dialog dengan AS," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron, dikutip dari The Guardian.
Macron mengatakan, dialog tersebut akan mencakup kesepakatan yang akan memberi AS akses ke pendapatan dari sumber daya alam Ukraina.
Baca juga: Zelensky Optimis Perbaiki Hubungan Ukraina-AS Pasca Cekcok dengan Trump
Macron juga berbicara dengan Trump, tetapi tidak mengungkapkan rincian apa pun tentang panggilan tersebut.
Gedung Putih tidak segera memberikan komentar.
-
Zelensky Tiba di London untuk Pertemuan Puncak Eropa
Komentar Macron muncul saat Zelensky tiba di London menjelang pertemuan puncak para pemimpin Eropa untuk membahas rencana perdamaian untuk perang Rusia-Ukraina pada Minggu (2/3/2025).
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer akan menjadi tuan rumah bagi para kepala pemerintahan Eropa dan para pemimpin Kanada dan Turki pada pertemuan puncak pertahanan khusus yang bertujuan untuk menghadirkan front persatuan di Ukraina.
-
Dukungan Inggris untuk Ukraina
Sebelum pertemuan puncak itu, Starmer mengatakan kepada Zelensky bahwa ia mendapat "dukungan penuh dari seluruh Inggris" dan bahwa "kami mendukung Anda dan Ukraina selama yang diperlukan."
Zelensky mengatakan, Kyiv akan menggunakan pinjaman baru sebesar £2,26 miliar ($2,84 miliar) dari Inggris untuk memproduksi senjata di Ukraina.
-
Pertemuan Zelensky dengan Raja Charles
Zelensky juga dijadwalkan bertemu Raja Charles pada hari Minggu.
Audiensi resmi akan diadakan di perkebunan raja Inggris di Sandringham di Inggris timur.
Zelensky mengatakan kepada Starmer, dia "sangat senang" raja telah menyetujui pertemuan tersebut.
-
Rotasi Pengamat IAEA di PLTN Zaporizhzhia Melalui Wilayah yang Dikuasai Rusia
Rotasi pengamat dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dilakukan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia melalui wilayah yang dikuasai oleh Rusia di Ukraina.
Kejadian ini dilaporkan oleh kantor berita Rusia, Interfax, pada tanggal 1 Maret, yang mengutip pernyataan dari Rosatom (perusahaan energi nuklir Rusia).
Untuk pertama kalinya, rotasi pengamat ini melewati seluruh wilayah yang diduduki Rusia di Ukraina, disertai oleh pasukan dari Garda Nasional Rusia.
Meskipun demikian, tanggal pasti berlangsungnya kejadian ini tidak disebutkan, Suspilne melaporkan.
Sebenarnya, rotasi pengamat IAEA dijadwalkan untuk dilakukan sebulan yang lalu, namun sempat ditunda dua kali.
Sejak 1 September 2022, para ahli IAEA telah bekerja di PLTN Zaporizhzhia.
Namun, hingga saat ini, baik IAEA maupun pemerintah Ukraina belum memberikan komentar terkait laporan ini.
Tidak diketahui juga apakah pihak Ukraina telah diberi informasi mengenai rotasi ini.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.