Sabtu, 1 November 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

8 'Senjata' Trump untuk Paksa Zelensky Mundur, Salah Satunya Bekukan Aset Presiden Ukraina

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump punya sejumlah “senjata” untuk memaksa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk turun takhta.

Tangkapan Layar YouTube The White House
ADU MULUT - Tangkapan layar di YouTube The White House menunjukkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan Presiden AS, Donald Trump beserta Wakilnya, JD Vance terlibat adu mulut di Ruang Oval Gedung Putih pada Jumat (28/2/2025). 

“Sudah jelas bahwa kita berbicara tentang utang, ini bukan investasi. Jika uang ini lari ke pendanaan itu, dan tidak ada yang datang dari luar negeri, maka kita membayar utang itu,” katanya.

“Kita punya $100 miliar. Saya tidak siap membayar $500 miliar. Dan saya bahkan tidak siap untuk mengaturnya di angka $100 miliar karena saya tidak mengakui pemberian itu sebagai utang. Kita seharusnya tidak membayar utang itu.”

Seandainya Rusia tidak menyerbu Ukraina, Zelensky harus maju kembali dalam pilpres jika tetap ingin berkuasa.

Namun, karena perang dengan Rusia, Ukraina segera memberlakukan situasi darurat militer. Artinya, pemilu untuk memilih presiden dan anggota dewan bisa ditunda.

Para pengkritik menuding Zelensky sengaja memperpanjang konflik dengan Rusia agar bisa terus berkuasa. Di samping itu, Rusia sudah tidak lagi menganggap Zelensky sebagai perwakilan Ukraina.

(*)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved