Konflik Palestina Vs Israel
Seputar Perundingan Rahasia Nan Langka AS-Hamas: Sapaan dan Ancaman Trump Saat Israel Cemburu
Israel mengetahui pembicaraan AS-Hamas ini melalui saluran tidak langsung. Artinya, laporan mengindikasikan kalau Israel tidak diberitahu langsung AS
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Intelijen Israel mengatakan hanya 22 yang masih hidup.
Lima warga Amerika masih ditawan Hamas. Edan Alexander yang berusia 21 tahun diyakini masih hidup.
Status sisa sandera lainnya masih belum pasti.

Trump Temui Para Mantan Sandera
Terkait situasi itu, Presiden AS, Donald Trump dilaporkan bertemu dengan para tawanan yang dibebaskan di Gedung Putih di tengah pembicaraan rahasia AS-Hamas
Mantan tawanan yang pernah ditahan di Gaza bertemu dengan Presiden Donald Trump di Gedung Putih pada Rabu.
Pada kesempatan itu, Trump mendengarkan langsung cerita dari para mantan sandera Hamas tentang penahanan.
Trump kemudian menegaskan kembali komitmennya untuk memastikan pembebasan sandera tersisa Israel yang masih ada di tangan Hamas.
Menurut pernyataan dari Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt, Trump "mendengarkan dengan saksama kisah-kisah memilukan dari para sandera."
Para mantan sandera, pada gilirannya, mengungkapkan rasa terima kasih atas usahanya. "Para sandera berterima kasih kepada Presiden Trump atas usahanya yang gigih untuk membawa semua sandera pulang," tambah Leavitt.
Delegasi mantan sandera Israel yang pernah ditawan Hamas tersebut antara lain Iair Horn, Omer Shem Tov, Eli Sharabi, Keith Siegel, Aviva Siegel, Naama Levy, Doron Steinbrecher, dan Noa Argamani.
Setelah pertemuan tersebut, Trump dilaporkan mengeluarkan pesan tegas kepada Hamas, dengan menyatakan, "ini adalah peringatan terakhir," sebagaimana dilaporkan oleh Ynet.

Israel Gelisah Tak Diberitahu AS Secara Langsung
Pembicaraan langsung rahasia antara pemerintahan AS dan Hamas, yang menandai komunikasi pertama antara AS dan kelompok Palestina tersebut sejak 1997, ini rupanya membuat Israel resah.
Berbau kecemburuan, menurut New York Times, Israel mengetahui pembicaraan AS-Hamas ini melalui saluran tidak langsung.
Artinya, laporan mengindikasikan kalau Israel tidak diberitahu langsung oleh AS, melainkan melalui pihak ketiga.
"Sementara Gedung Putih menyatakan bahwa Israel diajak berkonsultasi mengenai pembicaraan tersebut, sumber-sumber Israel menyatakan kalau mereka diberi tahu dengan cara yang berbeda," tulis laporan yang dilansir RNTV, Kamis.
Konflik Palestina Vs Israel
Eks Kepala Intelijen: 50 Warga Palestina Wajib Mati untuk Gantikan 1 Orang Israel yang Tewas |
---|
Pendiri World Central Kitchen Kunjungi Jalur Gaza dan Israel |
---|
7 Negara Kutuk Israel, Kecam Ide Netanyahu Perluas Pemukiman Yahudi di Tepi Barat |
---|
Gaza Kritis, Dilanda Wabah Penyakit Kulit Mematikan Hingga Ancam Nyawa Jutaan Pengungsi |
---|
Beredar Foto Sniper Israel Bidik Warga Gaza di Lokasi Pembagian Bantuan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.