Dua Personel Militer AS Tewas, 1 Terluka di Perbatasan Meksiko: Kecelakaan dalam Operasi Northcom
Dua anggota angkatan bersenjata AS tewas dan satu orang mengalami luka serius dalam kecelakaan kendaraan di dekat Santa Teresa , New Mexico
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Dua Personel Militer AS Tewas, 1 Terluka di Perbatasan Meksiko: Lagi Bertugas dalam Operasi Northcom
TRIBUNNEWS.COM - Dua anggota angkatan bersenjata Amerika Serikat (AS) dilaporkan tewas dan seorang lainnya terluka parah dalam kecelakaan kendaraan, Selasa (15/4/2025).
Para personel militer AS yang tewas dan terluka itu sedang dalam tugas dalam pengerahan pasukan untuk mendukung Satuan Tugas Gabungan-Perbatasan Selatan, Komando Utara AS (Northcom) mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Bikin Amerika Dongkol, Enam Pesawat Angkut China Xian Y-20 Muncul di Mesir, Bawa Senjata Terbaru?
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 8.50 pagi waktu setempat (1450GMT) di dekat Santa Teresa, New Mexico, Meksiko menurut pernyataan tersebut.
"Nama-nama korban tewas tidak akan dirilis sampai keluarga terdekat telah diberitahu," kata pernyataan itu.
Pernyataan militer AS menambahkan bahwa penyebab kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan.
Anggota militer yang terluka sedang menerima perawatan di fasilitas medis setempat.
Menurut laporan media AS, insiden tersebut menandai salah satu kematian pertama yang diungkapkan ke publik terkait dengan penyebaran pasukan di perbatasan AS-Meksiko.
Satuan Tugas Gabungan-Perbatasan Selatan merupakan bagian dari upaya dukungan Departemen Pertahanan untuk operasi keamanan perbatasan yang dikoordinasikan dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri.

4 Ribu Personel di Perbatasan
Seperti diketahui, AS tengah meningkatkan pengamanan di wilayah perbatasan mereka.
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada akhir Januari kemarin mengumumkan penambahan 1.500 tentara tambahan AS di perbatasan AS-Meksiko.
Keputusan ini menjadikan jumlah tentara yang dikerahkan di perbatasan mencapai total 4.000 personel.
"Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menambah 1.500 tentara di perbatasan selatan Amerika Serikat," kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, dikutip dari AFP.
Tentara tambahan ini terdiri dari 1.000 personel angkatan darat dan 500 marinir.
Pasukan tambahan ini akan bergabung dengan sekitar 2.200 tentara aktif dan ribuan tentara Garda Nasional yang sudah ditempatkan di perbatasan.
KTT Trump–Putin di Alaska, Begini Reaksi Warga Ukraina dan Rusia |
![]() |
---|
Update Top Skor MLS 2025: Sudah Cetak 19 Gol, Lionel Messi Menggila |
![]() |
---|
Momen Empat Bintang Cabang Olahraga Nomor Satu AS Latih Atlet Indonesia di Jakarta |
![]() |
---|
'Kemenangan' Putin usai Bertemu Trump di Alaska, Kesepakatan Perdamaian di Ukraina Tak Tercapai |
![]() |
---|
10 Negara Penghasil Minyak Terbanyak di Dunia: Arab Saudi Urutan Kedua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.