Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Sepakat Segera Bahas Negosiasi Tarif, Airlangga Bertemu Langsung US Trade Representative
Indonesia menjadi salah satu dari sedikit negara yang telah diterima secara resmi oleh badan perdagangan AS untuk negosiasi tarif resiprokal.
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Indonesia juga menawarkan untuk mengoptimalkan kerja sama di bidang critical minerals, dan mendorong investasi strategis dengan skema B to B.
Di sisi yang lain Airlangga juga menyampaikan permintaan Indonesia untuk mendapatkan penurunan tarif ekspor dari Indonesia ke AS, khususnya terhadap ekspor Top 20 produk utama Indonesia, karena selama ini tarif impor Indonesia lebih tinggi dari beberapa negara kompetitor (produsen barang sejenis dengan ekspor Indonesia ke AS).
Indonesia berharap, justru melalui kebijakan tarif AS yang baru ini akan mendapatkan tarif yang lebih rendah sehingga lebih kompetitif terhadap barang produk ekspor Indonesia dalam memasuki pasar AS.
Ambassador Greer merespon sangat positif penawaran dan permintaan yang disampaikan Indonesia, dan menyepakati untuk membahas secara teknis antara Tim Teknis dari Indonesia dengan pihak USTR.
Secara khusus, Ambassador Greer menugaskan Sarah Ellerman (Assistant USTR for Southeast Asia and the Pacific) untuk mengkoordinasikan pembahasan teknis dengan Indonesia.
Kedua pihak menyepakati segera membahas secara intensif dan menargetkan untuk dapat menyelesaikan negosiasi dan pembahasan kerja sama bilateral Indonesia dengan AS ini dalam waktu 60 hari ke depan.
Sebagai langkah konkret, Sarah Ellerman langsung mengundang Tim teknis Indonesia, hari ini Jumat (18/4/2025) untuk langsung membahas mengenai format, mekanisme dan jadwal negosiasi.
Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Klarifikasi Istana soal Rumor Transfer Data Pribadi WNI ke AS, Mensesneg: PemaknaannyaTidak Benar |
---|
Soal Transfer Data Pribadi ke Amerika, Celios: Pemerintah Gegabah, Sangat Berbahaya |
---|
Menko Airlangga: 12 Perusahaan Amerika Sudah Dirikan Data Center di Indonesia |
---|
Data Pribadi Warga RI Ditransfer ke Amerika: Indonesia Tidak Lagi Punya Kedaulatan Sebagai Negara |
---|
Pengelolaan Data Pribadi Warga Indonesia Diserahkan ke AS, Apa Manfaat dan Risikonya? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.