Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Lima Kartu Truf yang Dimiliki China dalam Menghadapi Perang Dagang dengan Amerika Serikat
Perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia kini sedang berlangsung gencar.
Namun, apa yang dapat dijadikan senjata oleh Tiongkok adalah monopoli dalam mengekstraksi dan memurnikan tanah jarang, berbagai elemen penting untuk manufaktur teknologi canggih.
China memiliki cadangan besar logam-logam ini, seperti disprosium, yang digunakan dalam magnet di kendaraan listrik dan turbin angin, dan Yttrium, yang menyediakan lapisan tahan panas untuk mesin jet.
Beijing telah menanggapi tarif terbaru Trump dengan membatasi ekspor tujuh tanah jarang, termasuk beberapa yang penting untuk membuat chip AI.
China menyumbang sekitar 61% produksi tanah jarang dan 92% pemurniannya, menurut perkiraan Badan Energi Internasional (IEA).
Sementara Australia, Jepang, dan Vietnam telah mulai menambang tanah jarang, perlu waktu bertahun-tahun sebelum China dapat dikeluarkan dari rantai pasokan.
Pada tahun 2024, Tiongkok melarang ekspor mineral penting lainnya, antimon, yang sangat penting untuk berbagai proses produksi. Harganya naik lebih dari dua kali lipat di tengah gelombang pembelian panik dan pencarian pemasok alternatif.
Kekhawatirannya adalah hal serupa dapat terjadi pada pasar tanah jarang, yang akan sangat mengganggu berbagai industri mulai dari kendaraan listrik hingga pertahanan.
"Segala sesuatu yang dapat Anda nyalakan atau matikan kemungkinan besar menggunakan logam tanah jarang," kata Thomas Kruemmer, direktur Perdagangan dan Investasi Internasional Ginger, kepada BBC sebelumnya.
"Dampaknya terhadap industri pertahanan AS akan sangat besar."
SUMBER: BBC
Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
| Trump Kobarkan Lagi Perang Dagang, Harga Rumah dan Furnitur di AS Siap Melonjak Drastis |
|---|
| Trump Kembali Luncurkan Kebijakan Tarif Impor Baru, Sektor Farmasi hingga Mebel Jadi Sasaran |
|---|
| Tiongkok Melawan, Janji Serangan Balik Trump Buntut Tarif Tinggi ke Anggota NATO |
|---|
| Permintaan di Luar Nalar Trump, Eropa Disuruh Bulatkan Tarif Impor 100 Persen ke India dan China |
|---|
| Tarif Trump Membuat Eksportir Makanan dan Minuman Beralih ke Tiongkok dan Asia |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.