Selasa, 2 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Berondong Peluru ke Kerumunan Warga Gaza di Lokasi Distribusi Bantuan GHF: Puluhan Roboh 

Tentara IDF melepaskan tembakan dari jarak sekitar 300 meter ke arah kerumunan warga Gaza yang menunggu bantuan kemanusiaan

timesofisrael/kredit foto: AP/Khalil Hamra
DITEMBAK ISRAEL - Foto tangkap layar dari Times of Israel, Minggu (1/6/2025) yang menunjukkan warga Palestina membawa seorang pria terluka yang ditembak oleh pasukan Israel dalam protes mematikan di perbatasan Jalur Gaza dengan Israel, sebelah timur Khan Younis, pada 14 Mei 2018. 

Israel Berondong Peluru Saat Warga Gaza Berkerumun di Lokasi Distribusi Bantuan GHF, 20 Orang Roboh 

TRIBUNNEWS.COM - Lebih dari 20 orang dilaporkan meninggal pada Minggu (1/6/2025) di titik distribusi bantuan di Jalur Gaza.

Hal itu dinyatakan rumah sakit yang dioperasikan oleh Palang Merah yang menerima jenazah para korban di Jalur Gaza.

Situs bantuan tersebut dikelola oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), sebuah organisasi Amerika Serikat (AS) yang didukung oleh Pendudukan Israel.

Baca juga: Siapakah Hantu Qassam, Mengapa Israel Takut Padanya? Kepalanya Dihargai Rp 12 Miliar

Para saksi mata mengatakan kepada Associated Press (AP) kalau Pasukan Pendudukan Israel (IDF) melepaskan tembakan ke arah kerumunan yang menuju pusat distribusi di Rafah.

“Ada banyak martir (korban meninggal), termasuk wanita,” kata seorang penduduk setempat berusia 40 tahun.

“Kami berada sekitar 300 meter dari militer (IDF).”

Puluhan orang yang terluka dirawat di rumah sakit, dengan pejabat melaporkan sekitar 175 orang terluka secara keseluruhan.

Rumah sakit lapangan tidak menyebutkan siapa yang menembak tetapi mengonfirmasi skala korban.

"Seorang reporter AP mengamati perawatan banyak pasien di tempat kejadian," kata lansiran RNTV, Minggu.

Pasukan pendudukan Israel menyatakan kalau mereka "saat ini tidak mengetahui" cedera yang disebabkan oleh penembakan tersebut.

IDF mengatakan kalau mereka sedang menyelidiki insiden tersebut.

Sementara itu, GHF mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa pengiriman bantuan mereka pada Minggu pagi berlangsung "tanpa insiden" dan membantah laporan sebelumnya tentang penembakan atau kekacauan di lokasi mereka, yang berada di zona pasukan pendudukan Israel di mana akses independen dibatasi.

Ibrahim Abu Saoud, seorang saksi mata, mengatakan tentara IDF melepaskan tembakan dari jarak sekitar 300 meter dan menggambarkan melihat banyak orang dengan luka tembak, termasuk seorang pemuda yang tewas di tempat kejadian.

"Kami tidak dapat menolongnya," katanya.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan