Sabtu, 13 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Mengaku Serang Nuklir Iran, Israel Kerahkan Ratusan Jet Tempur dalam Operasi Rising Lion

Israel klaim mengerahkan ratusan pesawat tempur dalam serangan udara besar-besaran ke Iran dalam upaya menghancurkan program senjata nuklir Iran

khaberni/tangkap layar
SASAR ISRAEL - Israel klaim mengerahkan ratusan pesawat dan jet tempur canggih dalam serangan udara besar-besaran ke Iran dalam upaya menghancurkan program senjata nuklir Iran. 

TRIBUNNEWS.COM - Militer Israel dilaporkan mengerahkan ratusan pesawat tempur dalam serangan udara besar-besaran ke Iran dalam upaya menghancurkan program senjata nuklir Teheran.

Sementara menurut keterangan resmi, jet-jet tersebut menyerang "puluhan target" strategi.

Jet itu menargetkan fasilitas pengayaan uranium di Natanz, tempat pembuatan senjata , para ilmuwan nuklir terkemuka, komandan senior Iran, dan infrastruktur rudal balistik Iran.

Ketika mengonfirmasi serangan tersebut, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kemudian membenarkan bahwa lebih dari 300 jet tempur digunakan dalam serangan ini.

"Lebih dari 100 target telah diserang di seluruh Iran," kata juru bicara IDF Effie Defrin dalam pengarahan langsung, seraya menambahkan bahwa lebih dari 330 berbagai amunisi telah dijatuhkan.

Serangan ini diklaim berhasil menjatuhkan komandan tinggi Iran, termasuk Kepala Staf Angkatan Bersenjata dan Komandan IRGC, sebagaimana dikutip dari Business Insider

Angka ini menunjukkan tingkat kesiapan tinggi dan skala besar operasi, serta mungkin menandai langkah militer paling masif Israel terhadap Iran dalam beberapa dekade terakhir.

Israel tak merinci senjata apa saja yang digunakan dalam serangan tersebut.  

Namun, menurut informasi sejumlah sumber, Israel mengerahkan berbagai jet tempur canggih dalam serangan udara besar-besaran ke Iran.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa operasi militer ini tidak bersifat satu kali, tetapi akan terus berlanjut selama dibutuhkan.

“Operasi ini akan terus berlanjut selama diperlukan untuk menghilangkan ancaman ini,” katanya.

Ia menggarisbawahi bahwa tindakan militer Israel dilakukan dalam kerangka pembelaan diri, dan tidak hanya untuk melindungi negaranya, tetapi juga demi stabilitas regional.

“Dalam membela diri, kita juga membela orang lain. Kita membela tetangga Arab kita. Mereka juga telah menderita akibat kampanye kekacauan dan pembantaian Iran,” ujarnya.

Baca juga: Iran Siaga Balas Operasi Rising Lion Israel, Perundingan Nuklir Terancam Gagal

Menurutnya, jika serangan tidak dilakukan, dikhawatirkan Iran dapat memproduksi senjata nuklir dalam waktu dekat dan hal itu akan menjadi ancaman langsung bagi kawasan.

AS Klaim Tak Ikut Campur

Meskipun Amerika Serikat adalah sekutu dekat Israel, serangan ini adalah inisiatif sepihak dari Tel Aviv untuk mencegah ancaman nuklir Iran, sesuai dengan klaim Netanyahu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan