Minggu, 7 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Pakistan Tutup Perbatasan, Iran Tolak Gencatan Senjata, Situasi Kawasan Memanas

Sisi barat Pakistan berbatasan langsung dengan Iran. Empat distrik yang ditutup berada di Provinsi Balochistan dan terletak tepat di perbatasan antara

Penulis: Reza Deni
Youtube @tararsupport
PERBATASAN PAKISTAN-IRAN - Penutupan perbatasan Balochistan, Pakistan dan Iran pada 2019. Pada Senin (16/6/2025), Pakistan menutupan perbatasan di lima distrik di Balochistan yang berbatasan dengan Iran menyusul meningkatkan serangan kedua negara. 

TRIBUNNEWS.COM, ISLAMABAD – Pemerintah Pakistan resmi menutup lima distrik perbatasan dengan Iran akibat meningkatnya eskalasi militer antara Iran dan Israel. Penutupan dilakukan tanpa batas waktu, menyusul ancaman konflik Iran - Israel yang meluas di kawasan.

Penutupan ini mencakup wilayah Chaghi, Washuk, Panjgur, Kech, dan Gwadar di provinsi Balochistan.

Keputusan itu diambil demi alasan keamanan nasional, setelah ketegangan Iran dan Israel meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir.

"Perbatasan di lima distrik—Chaghi, Washuk, Panjgur, Kech dan Gwadar—telah ditangguhkan," ujar pejabat senior di Balochistan, Qadir Bakhsh Pirkani, seperti dikutip AFP, Senin (16/6/2025).

Sisi barat Pakistan berbatasan langsung dengan Iran. Empat distrik yang ditutup berada di Provinsi Balochistan dan terletak tepat di perbatasan antara Pakistan dan Iran.

Langkah ini memperlihatkan kekhawatiran serius Pakistan atas risiko konflik berskala regional, menyusul saling serang yang terus berlangsung antara kedua negara bersenjata kuat di Timur Tengah.

Baca juga: Pejabat Negara-Negara Luar Negeri Mulai Serukan Evakuasi Warganya dari Kawasan Iran-Israel

Di sisi lain, Iran menegaskan sikap kerasnya, bahwa mereka tidak akan melakukan perundingan gencatan senjata dengan Israel dalam waktu dekat.

"Iran memberi tahu mediator Qatar dan Oman bahwa mereka hanya akan melakukan perundingan serius setelah Iran menyelesaikan tanggapannya terhadap serangan pendahuluan Israel," kata seorang pejabat Iran kepada Reuters.

Teheran menyatakan tidak akan berhenti menyerang selama Israel masih melanjutkan agresinya.

Iran bahkan bersumpah untuk “membuka gerbang neraka” sebagai bentuk pembalasan atas tindakan militer Israel yang dianggap sebagai provokasi besar.

Baca juga: Iran Mulai Kerahkan Drone Swarm Pintar Gempur Israel, Bisa Bergerak dan Koordinasi Sendiri

Sementara itu, diskusi terkait perundingan nuklir antara Iran dan Amerika Serikat yang sebelumnya dimediasi oleh Oman juga terhenti. Pertemuan terakhir dibatalkan sehari setelah serangan udara besar-besaran Israel ke wilayah Iran.

Oman dan Qatar, dua negara yang memiliki hubungan baik dengan Iran dan Amerika Serikat, juga dilaporkan telah menjalin komunikasi langsung dengan Israel, mencoba mendorong dialog di tengah konflik yang semakin membara.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan