Konflik Iran Vs Israel
Serangan Terencana AS-Israel ke Iran Sampul Perang Besar: Skenario Pengepungan China di Multifront
Serangan AS dan Israel ke Iran bertujuan mengirimkan gelombang kejut ke seluruh Asia, Afrika, dan Amerika Latin dalam mengepung China
China kini dikepung oleh perang yang dipimpin AS – Ukraina, Palestina, Sudan – yang semuanya didukung oleh persenjataan dan proksi AS.
"Upaya AS baru-baru ini untuk memicu ketidakstabilan di sepanjang perbatasan India-Pakistan digagalkan oleh pasukan Pakistan yang dilengkapi dengan pertahanan udara China," kata dia.
Dia mencatat, sejak pemerintahan Obama, Washington secara eksplisit mengidentifikasi China sebagai musuh utamanya. Di bawah Presiden AS Donald Trump, perang hibrida semakin intensif.
Saat ini, AS, kata dia, menargetkan sekutu China untuk merusak hubungan regional dan menunda kebangkitan politik dan ekonomi Asia.
"Namun sejarah tidak dapat dihentikan. Iran, Rusia, dan terutama China tidak hanya bertahan tetapi juga muncul lebih kuat. Perang hibrida di masing-masing negara ini dimulai beberapa dekade lalu, dan masing-masing telah terbukti sangat tangguh dan cerdik tidak hanya dalam mempertahankan keteguhan di skala nasional, tetapi juga dalam menyelaraskan kepentingan kontinental dan geopolitik mereka saat mereka bangkit," katanya.
Matinya Diplomasi, Keuntungan Tetap Jalan
Nina menyebut, di medan perang, kekuatan-kekuatan Eurasia yang sedang bangkit telah membuktikan kemampuan mereka.
"Namun, diplomasi tetap menjadi front terlemah mereka. Kesepakatan nuklir Iran hanyalah umpan dan tipu daya. Begitu pula dengan perundingan gencatan senjata di Gaza dan Lebanon. Taktik negosiasi ini – yang lazim dalam budaya perusahaan AS – berfungsi untuk mendapatkan konsesi sambil memajukan agresi," kata dia.
Pada faktanya, kata dia, AS tetap menjadi kekaisaran paling tangguh dalam sejarah.
"AS mengabaikan perjanjian, menginjak-injak hukum internasional, dan menulis ulang aturan untuk mengamankan keuntungan melalui peperangan. Pepatah Clausewitz yang mengatakan "Perang adalah kelanjutan dari kebijakan dengan cara lain" tidak berlaku lagi; bagi AS, perang bukanlah politik dengan cara lain – melainkan keuntungan dengan cara lain," ujarnya
Diplomasi saja tidak dapat menghentikan mesin imperialis. Hasil dari konflik ini dan konflik lain yang didukung AS akan ditentukan di medan perang.
"Semakin cepat blok Eurasia menerima kenyataan pahit ini, semakin cepat keseimbangan itu dapat berubah," katanya menutup ulasan tersebut.
(oln/tc/*)
Konflik Iran Vs Israel
Iran Pamer Kekuatan Besar Tembak Rudal ke di Teluk Oman, Bikin Israel Was-was |
---|
Iran Pamer, Sebut Rudal yang Hantam Israel Hanya Rudal Lawas: Yang Baru Lebih Dahsyat |
---|
Perang 12 Hari Lawan Israel Sisakan Kekacauan di Seluruh Iran: Transportasi Lumpuh, Sinyal Kacau |
---|
Israel dan Iran Jauh dari Kata Damai, Perang Bayangan Sengit Intelijen hingga Serangan Siber |
---|
Mossad Israel Sukses Rekrut 'Orang Dalam' Nuklir Iran, Teheran Eksekusi Gantung Rouzbeh Vadi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.