Warga Iran yang Tinggal di Luar Iran Mengkhawatirkan Anggota Keluarga Mereka di Teheran dan Isfahan

Dalam dua hari terakhir, Israel telah mengeluarkan sedikitnya dua perintah evakuasi di Distrik 3 dan Distrik 18 kota Teheran, kota metropolitan besar dengan penduduk lebih dari 10 juta orang.

Sina Toossi, peneliti senior di Pusat Kebijakan Internasional di Washington DC, juga mengunggah di media sosial bahwa neneknya yang berusia 90 tahun yang tinggal di Teheran, menolak untuk dievakuasi.

“Tadi malam, ayah saya berbicara dengan pengasuhnya dan bertanya apakah dia berencana untuk pergi. Dia menjawab, 'Saya tidak akan pergi. Saya akan berada di sini sampai akhir hayat saya'.”

Warga Iran lainnya yang sekarang tinggal di Istanbul mengatakan kepada Al Jazeera bahwa orang tuanya yang sudah lanjut usia kesulitan keluar dari Teheran karena mereka tidak memiliki mobil yang dapat dengan cepat mengangkut mereka ke lokasi yang lebih aman.

“Mereka tidak bisa pergi ke mana pun. Mereka sudah tua, sakit, dan tidak punya mobil.”

Warga Iran lainnya, seorang seniman yang juga tinggal di Istanbul, mengatakan bahwa keluarganya berhasil keluar dari Teheran. “Sejujurnya, saya merasa ngeri. Keluarga saya baik-baik saja dan saya baru saja menerima pesan dari mereka.”

Warga Iran lainnya, seorang insinyur komputer yang tinggal di Montreal, Kanada, mengatakan bahwa ia "stres" memikirkan keselamatan anggota keluarga yang tinggal di Isfahan, yang juga menjadi sasaran serangan Israel. Fasilitas nuklir Natanz milik Iran terletak di provinsi Isfahan.

SUMBER: AL JAZEERA