Jumat, 5 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Citra Satelit di Qatar Tunjukkan Tanda Nyata AS Segera Gabung Israel Serang Langsung Iran

Citra satelit di Pangkalan Udara di Qatar itu menunjukkan sejumlah pesawat AS pesawat angkut seperti Hercules C-130 dan pesawat pengintai.

RNTV/TangkapLayar
PESAWAT AS - Citra satelit Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar menunjukkan beberapa pesawat militer Amerika Serikat (AS) tidak lagi terlihat di landasan. Ini menjadi sinyal kalau pesawat-pesawat itu diamankan dulu dari potensi ancaman serangan Iran jika AS bergabung dengan Israel menyerang Iran. 

Strateginya, mereka menjelaskan, adalah mengelabui Iran agar berpikir tidak akan ada serangan. Dengan begitu, Iran akan membiarkan situs militer dan nuklir utamanya terekspos.

Sumber-sumber Israel juga mengakui bahwa laporan tentang Trump yang "berusaha menghentikan" serangan itu tidak benar. 

Baca juga: Daftar Negara Timur Tengah Lokasi Ribuan Tentara AS: CENTCOM Siap-siap Jadi Sasaran Proksi Iran

Kenyataannya, panggilan telepon antara Trump dan Netanyahu digunakan untuk mengoordinasikan waktu dan target.

Tak lama setelah serangan itu, Trump mengonfirmasi dukungannya di Truth Social.

"Saya memberi Iran kesempatan demi kesempatan untuk membuat kesepakatan," tulisnya. "Mereka tidak bisa melakukannya."

Ia memuji kekuatan senjata AS dan Israel, seraya menambahkan:

"Beberapa garis keras Iran berbicara dengan berani, tetapi mereka tidak tahu apa yang akan terjadi. Mereka semua MATI sekarang, dan keadaan akan semakin buruk!"

Trump mengakhiri pesannya dengan ancaman:

“Masih ada waktu untuk mengakhiri pembantaian ini…. Iran harus membuat kesepakatan, sebelum tidak ada yang tersisa… LAKUKAN SAJA, SEBELUM TERLAMBAT.”

 

(oln/rntv/qnn/*)

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan