Jumat, 8 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Apa Dampaknya Terhadap Program Nuklir Iran Jika Situs Fordow Telah Dihancurkan, Sekadar Menunda?

Lalu, jika Fordow dipastikan hancur, apa implikasinya terhadap program nuklir Iran?

|
Planet Labs PBC
SITUS FORDOW – Foto pencitraan Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Fordow milik Iran di Provinsi Qom. Presiden Amerika Serikat Donald Trump sudah mengumumkan, Minggu (22/6/2025) WIB, militer AS telah menyerang tiga fasilitas nuklir Iran, yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump sudah mengumumkan, Minggu (22/6/2025) WIB, militer AS telah menyerang tiga fasilitas nuklir Iran, yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan.

Trump juga mengatakan, serangkaian bom telah dijatuhkan ke fasilitas nuklir utama, Fordow.

Lalu, jika Fordow dipastikan hancur, apa implikasinya terhadap program nuklir Iran?

Mengutip Mid Eye Net, kerusakan Fordow, sebagai situs nuklir bawah tanah terdalam Iran, diyakini kehilangannya tidak akan berdampak signifikan terhadap program nuklir, selain hanya memperlambat laju pengayaan.

Iran diprediksi telah memindahkan persediaan uranium yang diperkaya ke lokasi aman lainnya.

"Kemunduran utama akibat pemboman Fordow adalah pengurangan sementara dalam kecepatan pengayaan, karena sebagian besar sentrifus akan hancur/tidak dapat dioperasikan," tulis mereka.

Namun, untuk situs nuklir Natanz--sebenarnya berisi lebih banyak sentrifus--yang secara teknis membuatnya lebih parah daripada Fordow.

Bagaimanapun, Iran diprediksi masih dapat melakukan apa pun yang diinginkannya dengan persediaan uraniumnya saat ini. 

"Iran dapat memperkaya material hingga 90 persen (tingkat senjata) di satu atau beberapa situs kecil yang tidak dideklarasikan di seluruh negeri, dan merakit senjata nuklir jika diinginkan."

Bahkan jika serangan terhadap Fordow berhasil, Iran memiliki industri manufaktur sentrifus yang mapan, dan dapat dengan cepat membangun kembali dan mengganti sentrifus.

Dengan catatan, selama fasilitas tersebut tidak hancur total.

Namun, jika fasilitas tersebut hancur total, maka Iran harus mendirikan pusat pengayaan baru, yang dapat memakan waktu mulai dari 6 bulan hingga satu tahun.

Midd Eye memberi catatan, Iran baru-baru ini mengumumkan akan membuka situs pengayaan ketiga. 

Sampai saat ini, TAK ADA yang tahu di mana situs ini berada, dan Badan Energi Atom Iran mengonfirmasi bahwa sentrifus sudah dipasang di lokasi baru ini.

"Singkatnya, kami meyakini pengayaan tidak akan berhenti, tetapi kecepatannya akan tertunda. Mengenai persediaan uranium yang ada, kemungkinan besar akan sepenuhnya aman di suatu tempat."

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan