Sajak Amatir Iran, Rudal Teheran Melesat di Detik-Detik Terakhir Gencatan Senjata dengan Israel 

Sajak Amatir Iran, Saat Rudal Teheran Melesat di Detik-Detik Terakhir Gencatan Senjata dengan Israel 

TRIBUNNEWS.COM - Iran dilaporkan meluncurkan enam serangan rudal pada Selasa (24/6/2026) ke sejumlah target di dalam Israel.

Serangan ini disebutkan terjadi pada saat-saat terakhir sebelum perjanjian gencatan senjata yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mulai berlaku pada pukul 7:00 pagi tadi.

"Pengeboman itu terjadi dalam apa yang digambarkan oleh para pengamat sebagai "sajak amatir"," tulis laporan Khaberni, dikutip Selasa.

Baca juga: Media AS: Khamenei Ada di Bunker Rahasia, Sudah Siapkan Tiga Calon Pengganti Jika Tewas Dibunuh

Sebutan 'sajak amatir' tersebut mengacu pada istilah serangan terakhir yang dilancarkan pada menit-menit terakhir sebelum penarikan pasukan atau gencatan senjata.

Pihak palang merah Israel mengumumkan kematian enam orang di kota Beersheba akibat roket yang jatuh langsung ke bangunan perumahan, beberapa menit sebelum gencatan senjata mulai berlaku.

"Gencatan senjata ini menharuskan menghentikan semua operasi militer antara Iran dan Israel," kata laporan Khaberni.

Bantah Langgar Gencatan Senjata

 Meski dilaporkan menyerang di detik-detik terakhir gencatan senjata, Iran secara resmi telah membantah laporan kalau rudal ditembakkan ke Israelsaat perjanjian gencatan senjata antara kedua belah pihak mulai berlaku.

Televisi pemerintah Iran melaporkan kalau laporan serangan rudal baru terhadap Israel adalah salah.

Sementara itu, seorang juru bicara militer Iran mengatakan,

"Angkatan bersenjata Iran tidak meluncurkan rudal apa pun ke Israel dalam beberapa jam terakhir," kata pernyataan itu.

Militer Iran juga menekankan kalau laporan Iran melakukan pelanggaran gencatan senjata adalah "tidak berdasar."

Israel Sebut Rudal Melesat ke Haifa

Tuduhan kalau Iran melanggar gencatan senjata ini datang setelah Komando Front Dalam Negeri Israel mengumumkan kalau mereka telah mendeteksi tembakan roket ke arah Israel utara, termasuk kota Haifa, setelah gencatan senjata diumumkan.

Mereka juga meminta warga pemukim Yahudi segera menuju ke daerah yang dilindungi dan mengikuti instruksi yang dikeluarkan oleh otoritas yang berwenang. 

"Dalam konteks terkait, tentara Israel menyatakan bahwa mereka bersiaga untuk mencegat rudal dan bahwa mereka sedang memantau perkembangan di lapangan untuk mengambil tindakan yang diperlukan," kata laporan.