Kamis, 28 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

'Berdamai' Sementara dengan Iran, Israel Lanjutkan Pembunuhan di Gaza, 51 Orang Tewas Hari Ini

 Israel dan Iran sepakat melakukan gencatan senjata 'berdamai" untuk sementara dari perang.

|
Penulis: Hasanudin Aco
RNTV/TangkapLayar
ISRAEL SERANG SEKOLAH - Seorang anak Gaza mencoba melarikan diri dari ruangan yang terbakar setelah serangan udara Israel di Gaza pada 26 Mei 2025 lalu. Sampai hari ini, Israel masih terus menyerang Gaza meski telah melakukan gencatan senjata dengan Iran. 

Israel  mengatakan penembakan sebelumnya di dekat lokasi bantuan GHF dipicu oleh pendekatan "tersangka" terhadap tentara.

Rumah Deir el-Balah diserang 'tanpa peringatan'

Selain pembunuhan di dekat titik distribusi bantuan, Mahmoud dari Al Jazeera mengatakan lima orang tewas dalam pemboman sebuah rumah di Deir el-Balah di Gaza tengah.

"Lima anggota keluarga tewas seketika akibat bom yang dijatuhkan di sana. Tiga anggota keluarga lainnya tewas di kamp pengungsi Nuseirat," katanya.

Ramzi Khaled, seorang warga Kota Gaza yang berada di dekat sebuah gedung yang melindungi orang-orang terlantar ketika pasukan Israel menyerangnya pada malam hari mengatakan kepada kantor berita Reuters.

“Tiba-tiba, tanpa peringatan sebelumnya, orang-orang yang tinggal dan tinggal di tempat penampungan yang merupakan stasiun bahan bakar al-Shawwa. Tanpa peringatan sebelumnya, tempat itu diserang.”

“Langit-langit runtuh ke tanah. Mereka semua hancur berkeping-keping. Sekitar 12 orang berada di gedung ini, mereka semua hancur berkeping-keping. Kami menyelamatkan apa yang bisa kami selamatkan, tiga orang hancur berkeping-keping, dan di sini kami mencoba menyelamatkan beberapa orang, seorang martir dan sisanya yang berada di bawah reruntuhan,” tambahnya.

Perang Israel di Gaza sejauh ini  telah menewaskan sedikitnya 56.077 orang dan melukai 131.848, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan 7 Oktober, dan lebih dari 200 orang ditawan.

Tentara Israel terbunuh

Saat Israel melanjutkan serangannya, militernya mengatakan tujuh tentara tewas dalam pertempuran di Gaza pada Selasa kemarin.

Militer merilis nama enam orang di antaranya, tetapi menahan satu orang karena keluarga prajurit ketujuh belum diberitahu tentang kematiannya.

Menurut keterangan militer, mereka yang tewas berusia antara 19 dan 21 tahun.

Mereka semua adalah anggota Batalion Teknik Tempur ke-605.

Seorang prajurit kedelapan dari unit yang sama terluka parah dan dievakuasi secara medis ke Israel, kata militer.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan ini adalah “hari yang sangat sulit bagi rakyat Israel”.

Sumber: Al Jazeera

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan