Konflik Iran Vs Israel
Gencatan Senjata Iran dan Israel Rapuh, Trump Frustrasi: Mereka Sudah Tak Tahu Apa yang Dilakukan
Gencatan senjata Iran-Israel masih rapuh. Trump frustrasi, saling tuding pelanggaran, dunia waspada potensi konflik baru.
Editor:
Glery Lazuardi
FBI Alihkan Fokus dari Imigrasi ke Iran
Di dalam negeri, Pemerintah AS melalui FBI memperketat pengawasan terhadap potensi ancaman dari Iran.
Menurut laporan Reuters, beberapa agen FBI dibebaskan dari tugas-tugas imigrasi untuk fokus pada kontra-terorisme, kontra-intelijen, dan keamanan siber terkait Iran.
Kantor-kantor lapangan FBI di Chicago, Los Angeles, San Francisco, New York, dan Philadelphia membatalkan rotasi tugas bagi agen ke bidang imigrasi.
Keputusan ini menandakan keseriusan Washington menanggapi potensi ancaman akibat ketegangan tersebut.

Damai atau Jeda Sementara?
Meskipun tidak ada serangan besar baru setelah deklarasi gencatan senjata, situasi tetap tegang dan rentan.
Trump mengakui bahwa kesepakatan ini mungkin hanya sementara, terutama jika “kedua pihak tidak kembali waras,” ujarnya di Air Force One sebelum terbang ke Eropa.
Jika ketegangan kembali meningkat, bukan hanya Timur Tengah yang terancam, tetapi juga stabilitas global, jalur perdagangan, serta hubungan internasional yang telah rapuh sejak awal konflik.
Dunia kini hanya bisa berharap jeda ini menjadi awal dari diplomasi baru yang lebih damai, bukan sekadar peralihan menuju babak kekerasan berikutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.