Konflik Iran Vs Israel
Iran gelar Razia, Tangkap 700 Orang yang Diduga Mata-mata Mossad Israel
Pemerintah Iran menggelar razia, tangkap 700 orang dan eksekusi 3 warga yang dituduh memiliki hubungan dengan mata-mata badan intelijen Israel, Mossad
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Garudea Prabawati
Mossad adalah badan intelijen nasional Israel, yang bertugas terutama untuk melakukan spionase, operasi rahasia, dan kontraterorisme di luar batas Israel.
Didirikan pada tahun 1949 tak lama setelah berdirinya Israel, nama badan tersebut, yang berasal dari bahasa Ibrani, diterjemahkan menjadi "lembaga," dengan gelar lengkapnya adalah HaMossad LeModi'in U'LeTafkidim Meyuchadim, atau Lembaga Intelijen dan Operasi Khusus.
Mossad diketahui merekrut warga negara Iran dari berbagai latar belakang militer, ilmuwan, pejabat pemerintah, bahkan warga sipil untuk menjadi mata-mata.
Mereka direkrut melalui bujukan ideologis, tawaran uang, atau tekanan(seperti mengancam keluarga mereka yang tinggal di luar negeri.
Agen-agen ini dilatih secara rahasia dan diberi peralatan canggih untuk mengumpulkan data dan melakukan sabotase.
Untuk melancarkan serangan paling ambisius dan canggih dalam sejarah panjang pertentangan antara kekuatan-kekuatan utama di Timur Tengah, agen-agen rahasia Israel mendirikan pangkalan pesawat nirawak jauh di dalam wilayah Iran.
Setelah mengumpulkan informasi mendalam tentang individu atau lokasi yang dianggap ancaman langsung bagi keamanan Israel.
Mossad biasanya akan langsung menyusup ke lokasi target untuk menanam perangkat penanda (beacons) atau melakukan pengintaian langsung.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.