Konflik Iran Vs Israel
Pakar Sebut AS hingga Uni Eropa Akan Ketar-ketir jika Iran Menutup Selat Hormuz
Pakar Hukum Internasional, Hikmahanto Juwana, mengatakan bahwa AS hingga negara-negara Uni Eropa akan ketar-ketir jika Iran menutup Selat Hormuz.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Whiesa Daniswara
Menurutnya, ini tergantung bagaimana sikap Iran nanti.
Pernyataan Presiden Iran
Sementara itu, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan, pihaknya akan tetap mematuhi gencatan senjata jika Israel tak melakukan serangan terlebih dahulu.
Hal tersebut disampaikan Pezeshkian dalam percakapan telepon dengan perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, pada hari Selasa.
"Jika rezim Zionis tidak melanggar gencatan senjata, Iran juga tak akan melanggar gencatan senjata," ucapnya, dikutip dari Tasnim News Agency.
Pezeshkian menyebut, rezim Zionis dan pendukungnya berharap bisa menciptakan ketidaknyamanan kepada Iran.
“Namun, warga Iran menunjukkan bahwa, meskipun ada beberapa masalah, mereka tetap bersatu melawan agresi musuh,” tuturnya.
Ia menambahkan, Israel menyerang Iran di tengah negosiasi tak langsung antara Iran dan Amerika Serikat (AS) dengan keyakinan keliru bahwa Teheran tidak memiliki kemampuan untuk merespons dan akan menyerah dalam beberapa hari.
“Rezim Zionis dan para pendukungnya juga mengandalkan hasutan untuk menimbulkan ketidakpuasan dan memobilisasi rakyat Iran,” ungkap Pezeshkian, sebagaimana dilaporkan situs web resminya.
(Tribunnews.com/Deni)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.