Kamis, 28 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Serangan Bom AS Tidak Menghancurkan Fasilitas Nuklir Iran, Begini Penilaian Awal Intelijen AS

Serangan militer AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran akhir pekan lalu tidak menghancurkan komponen inti program nuklir negara itu

Editor: Muhammad Barir
Tribunnews.com
AS SERANG IRAN - Grafis tentang Amerika Serikat menyerang fasilitas nuklir Iran, Minggu (22/6/2025). 

“Fasilitas-fasilitas ini dapat berfungsi sebagai dasar bagi pemulihan cepat program nuklir Iran.”

Sebelumnya pada hari Selasa, pengarahan rahasia untuk DPR dan Senat mengenai operasi tersebut dibatalkan.

Dua sumber terpisah yang mengetahui hal ini mengatakan kepada CNN bahwa pengarahan untuk semua anggota DPR juga telah ditunda. Tidak jelas mengapa hal itu ditunda atau kapan akan dijadwalkan ulang.

Anggota DPR dari Partai Demokrat Pat Ryan dari New York mengatakan pada X pada hari Selasa bahwa "Trump baru saja membatalkan pengarahan rahasia DPR tentang serangan Iran tanpa penjelasan apa pun. Alasan sebenarnya? Ia mengklaim telah menghancurkan 'semua fasilitas dan kemampuan nuklir;' timnya tahu mereka tidak dapat mendukung keangkuhan dan omong kosongnya."

Seperti yang dilaporkan CNN, telah lama muncul pertanyaan mengenai apakah bom penghancur bunker AS, yang dikenal sebagai Massive Ordnance Penetrators, akan mampu menghancurkan sepenuhnya situs nuklir Iran yang dijaga ketat yang terkubur jauh di bawah tanah — khususnya di Fordow dan Isfahan, kompleks penelitian nuklir terbesar Iran.

Khususnya, AS menyerang Isfahan dengan rudal Tomahawk yang diluncurkan dari kapal selam, bukan bom penghancur bunker. Itu karena ada pemahaman bahwa bom itu kemungkinan tidak akan berhasil menembus bagian bawah Isfahan, yang terkubur lebih dalam dari Fordow, kata salah satu sumber.

Para pejabat AS meyakini Iran juga memiliki fasilitas nuklir rahasia yang tidak menjadi sasaran serangan dan tetap beroperasi, menurut dua sumber yang mengetahui masalah tersebut.


Serangan AS tidak menghancurkan komponen inti fasilitas nuklir Iran

Mengutip penilaian intelijen AS, CNN melaporkan bahwa serangan udara Presiden AS Donald Trump terhadap situs nuklir Iran "tidak menghancurkan komponen inti" program nuklir negara itu.

"Jadi penilaiannya adalah AS menunda mereka mungkin beberapa bulan, paling lama," kata seorang sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui temuan tersebut kepada jaringan tersebut.

Trump memuji serangan itu sebagai keberhasilan yang “spektakuler”, dan mengklaim situs nuklir Iran telah “dihancurkan”.

 


SUMBER: CNN, AL JAZEERA

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan