Konflik Iran Vs Israel
Kisah dan Ungkapan Hati Warga Kembali Ke Teheran Setelah Perang 12 Hari Iran dan Israel 'Berakhir'
Sejumlah warga sipil yang mengungsi selama perang terbuka 12 hari antara Iran dan Israel dilaporkan mulai kembali ke Ibu Kota Iran, Teheran.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Adi Suhendi
"Pintu dan jendela hancur, fasad bangunan hancur, dan peralatan rumah tangga seperti mesin cuci dan kulkas rusak parah. Serangan itu begitu hebat sehingga bahkan pintu besi bangunan itu hancur berantakan," kata dia.
Suaranya terdengar sedih saat ia merenungkan dampak konflik tersebut.
“Dengan segenap jiwa, saya membenci perang dan mereka yang memicunya. Perang adalah ciptaan manusia yang paling buruk," kata Saket.
Seorang mahasiswa ilmu politik, Hamed, yakin bahwa situasinya genting.
Baginya perang itu seperti mimpi buruk yang terus berulang.
Ia telah kembali dari kota Kerman di tenggara Iran tempatnya mengungsi saat gencatan senjata diumumkan.
Tetapi ia khawatir bila harus meninggalkan rumah dan kehidupannya lagi.
"Saya benar-benar tidak ingin harus mengemasi barang-barang saya dan meninggalkan rumah tanpa mengetahui kapan, atau apakah, saya bisa kembali," kata Hamed.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.