Selasa, 19 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

PBB Rilis 48 Perusahaan Global Terlibat 'Genosida' di Gaza: Booking.com, Hyundai hingga Microsoft

PBB merilis laporan terbaru mengenai perusahaan global dan domestik yang diduga membantu Israel terlibat perang genosida di Gaza.

Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
SOLIDARITY GAZA - Peserta aksi mengikuti long march Solidarity March with Global March to Gaza di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (15/6/2025). Laporan terbaru PBB merilis daftar perusahaan global diduga terkait genosida di Gaza Palestina. 

TRIBUNNEWS.COM, GAZA -  Pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merilis laporan terbaru mengenai perusahaan global dan domestik yang diduga membantu Israel terlibat perang genosida di Gaza.

Laporan terbaru Francesca Albanese, yang akan dipresentasikan pada konferensi pers di Jenewa pada Kamis (3/7/2025) besok itu, menyebutkan 48 perusahaan dimaksud.

Satu diantaranya raksasa teknologi Amerika Serikat Microsoft dan  Alphabet Inc. yang merupakan  perusahaan induk Google dan Amazon.

“Pendudukan [Israel] di Gaza yang telah berlangsung lama telah menjadi tempat uji coba yang ideal bagi produsen senjata dan Big Tech,” kata laporan tersebut yang juga bisa diakses di situs UN.

"Perusahaan tidak lagi hanya terlibat dalam pendudukan,  mereka mungkin terlibat dalam ekonomi genosida," kata Francesca Albanese mengacu pada serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. 

Dari pendapat ahli tahun lalu, Albanese mengatakan ada "alasan yang masuk akal" untuk percaya bahwa Israel melakukan genosida di Gaza.

Laporan tersebut menyatakan bahwa temuannya menggambarkan “mengapa genosida Israel terus berlanjut”.

“Karena menguntungkan bagi banyak orang,” katanya.

Perusahaan senjata dan teknologi  yang diidentifikasi dalam laporan tersebut?

Pengadaan jet tempur F-35 oleh Israel merupakan bagian dari program pengadaan senjata terbesar di dunia, yang melibatkan sedikitnya 1.600 perusahaan di delapan negara.

Program ini dipimpin oleh Lockheed Martin yang berkantor pusat di AS, tetapi komponen F-35 dibuat di seluruh dunia.

Produsen Italia Leonardo SpA terdaftar sebagai kontributor utama di sektor militer.

Sementara FANUC Corporation Jepang menyediakan mesin robotik untuk lini produksi senjata.

Microsoft, Alphabet, dan Amazon memberi Israel “akses yang hampir setara dengan pemerintah terhadap teknologi cloud dan AI mereka”, yang meningkatkan kapasitas pemrosesan dan pengawasan datanya.

Perusahaan teknologi AS IBM juga bertanggung jawab untuk melatih personel militer dan intelijen serta mengelola basis data pusat Otoritas Penduduk, Imigrasi, dan Perbatasan Israel (PIBA) yang menyimpan data biometrik warga Palestina, kata laporan itu.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan