Selasa, 19 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Bocor! Dokumen Rahasia Pertemuan Trump dan Putin, Ada Menu Makan Siang

Sebuah dokumen sensitif ditemukan dari pertemuan puncak Presiden Amerika Serikat (AS)Donald Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska.

Penulis: Hasanudin Aco
Tangkap layar EPA/Instagram
KONFLIK RUSIA UKRAINA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu di Alaska AS akhi pekan lalu . Pertemuan itu membuat dilema bagi Presiden Ukraina Zelensky. /Foto dokumentasi 

 

TRIBUNNEWS.COM, AS - Sebuah dokumen sensitif ditemukan dari pertemuan puncak Presiden Amerika Serikat (AS)Donald Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska.

Dokumen itu ditemukan di sebuah printer hotel di Anchorage, Alaska.

Anchorage adalah sebuah kota kecil bagian dari Alaska.

Sementara  Alaska merupakan salah satu negara bagian AS yang terletak di ujung barat laut benua Amerika Utara.

Pertemuan Putin dengan Trump berlangsung hampir tiga jam di Alaska tanpa kesepakatan mengenai gencatan senjata perang Rusia Vs Ukraina.

Penjelasan Gedung Putih

Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih Anna Kelly menyebut materi tersebut sebagai "menu makan siang multi-halaman".

Dia mengatakan dokumen yang ditemukan tamu hotel itu tidak membahayakan keamanan nasional.

"Lucu sekali NPR menerbitkan menu makan siang multi-halaman dan menyebutnya sebagai 'pelanggaran keamanan'," ujar Kelly kepada NewsNation.

Baca juga: Mengapa Trump Tidak Perintahkan Tangkap Putin Saat Bertemu di Alaska?

Mengapa Hal Ini Penting

Dokumen-dokumen tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh NPR, mencakup rencana makan siang yang dibatalkan.

Dokumen itu juga memuat soal bagan tempat duduk, pemberian hadiah, dan nomor telepon untuk pejabat AS dan Rusia. 

Diantara item-item yang dirinci sebagai menu makan siang Trump dan Putin adalah salad hijau, filet mignon, halibut, kentang tumbuk, asparagus, dan crème brûlée. 

Panduan fonetik untuk nama-nama Rusia juga disertakan.

Trump dan Putin bertemu pada  Jumat 15 Agustus 2015 di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, untuk membahas upaya mengakhiri perang di Ukraina Vs Rusia sejak Februari 2022.

Gedung Putih mengatakan pertemuan itu atas permintaan Putin.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tidak diundang.

Apa yang Perlu Diketahui

Dokumen-dokumen tersebut ditemukan di sebuah printer oleh tiga tamu sekitar pukul 09.00 pada hari pertemuan puncak di Hotel Captain Cook.

Ini adalah sebuah hotel bintang empat yang terletak 20 menit dari Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage. 

Kedelapan halaman tersebut memuat lambang Departemen Luar Negeri AS dan berisi informasi tentang pertemuan puncak, lokasi, dan nomor telepon tiga staf pemerintah AS.

Halaman pertama menguraikan rangkaian pertemuan hari Jumat, termasuk catatan bahwa presiden akan memberikan hadiah kepada Putin.

Keterangan ini berdasarkan foto-foto dokumen yang diambil oleh salah satu tamu dan dilihat oleh NPR. 

Halaman kedua hingga kelima mencantumkan nama-nama pejabat senior AS dan Rusia yang hadir di Alaska hari itu.

Sementara halaman kedua juga memuat nomor telepon tiga staf pendahulu AS.

Halaman keenam dan ketujuh memuat denah tempat duduk dan menu makan siang.

Bocoran Isi Proposal Perdamaian

Terungkap pula bocoran terkait isi proposal perdamaian yang dibahas oleh Vladimir Putin dan Donald Trump di Alaska pada Jumat (15/8/2025) waktu setempat.

Dikutip dari sumber Reuters, Rusia dikabarkan hanya akan melepaskan sejumlah kecil wilayah Ukraina yang saat ini mereka duduki.

Adapun wilayah Ukraina yang rencananya akan dikembalikan oleh pemerintahan Rusia berada di dua lokasi.

Lokasi yang dimaksud adalah wilayah Sumy utara dan Kharkiv timur laut.

Menurut sumber dari Reuters yang identitasnya ingin dijaga sebagai anaonim tersebut, adapun luas kantong-kantong wilayah Sumy dan Kharkiv yang akan dikembalikan memiliki luas sekitar 440 kilometer persegi.

Namun demikian, Rusia dikabarkan enggan mengembalikan wilayah lainnya milik Ukraina di Donbas seperti Donetsk dan Luhansk yang saat ini masih mereka duduki.

Menurut sumber tersebut, Rusia menuntut Ukraina untuk sepenuhnya menarik diri dari wilayah Donetsk dan Luhansk di timur.

Sebagai imbalannya, Rusia mengaku akan membekukan militer garis depan di wilayah selatan Kherson dan Zaporizhzhia. 

Ukraina sebelumnnya menyatakan menolak segala bentuk paksaan Rusia untuk melakukan penarikan dari wilayah sekitaran Donetsk.

Meskipun hasil dari KKT Alaska belum secara resmi dipublikasikan ke khalayak umum, sumber dari Reuters tersebut juga mengklaim bahwa Kremlin menuntut pengakuan formal atas kedaulatan Rusia terhadap Krimea, yang direbut Moskow dari Ukraina pada 2014.

Belum jelas apakah pengakuan tersebut ditujukan kepada pemerintah Amerika Serikat atau seluruh kekuatan Barat dan Ukraina.

Trump dijadwalkan bertemu Zelensky dan para pemimpin Eropa di Washington, DC, pada hari Senin ini membahas hasil pertemuan dengan Putin.

Sumber: Newsweek/Reuters

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan