Jumat, 22 Agustus 2025

Kerusuhan di Angola Berawal dari Protes Kenaikan Harga BBM, Picu Eksodus Massal Warga Tiongkok

Demo di Luanda, Angola, protes kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menyebabkan korban berjatuhan.

Editor: Wahyu Aji
Kolase Tribun-Sulbar.com
KERUSUHAN DI ANGOLA - Demo di Luanda, Angola, protes kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menyebabkan korban berjatuhan. Kerusuhan mulai Senin 28 Juli 2025. Situasi di Angola masih bergejolak. Meski kerusuhan mereda, ketegangan tetap terasa.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angola tengah menghadapi krisis ganda: kelumpuhan ekonomi dan ketegangan diplomatik. 

Bisnis-bisnis masih tutup, sementara ribuan warga negara Tiongkok yang meninggalkan negara itu diperkirakan tidak akan kembali dalam waktu dekat.

Dikutip dari Tribun Sulbar, Kondisi ini bermula dari sebuah protes lokal yang dipicu kenaikan harga bahan bakar pada akhir bulan Juli 2025 lalu.

Angola dikenal sebagai negara penghasil minyak terbesar di Afrika.

Kebijakan pemerintah yang dipimpin Joao Lourence ditentang keras rakyatnya.

Joao Lourence menaikan harga BBM subsidi dari 300 menjadi 400 kwanza.

Atau sekitar Rp 5.300 ke Rp 7.100.

Kekacauan mulai Senin (28/7/2025) menyebabkan aktivitas di Ibu Kota Luanda lumpuh total.

Protes dimulai dari gerakan mogok sopir taksi secara nasional.

Kebijakan itu memicu kemarahan para pengemudi candongueiro (taksi minibus bersama) yang menjadi tulang punggung transportasi umum di Luanda.

Sementara serikat pekerja ANATA mengorganisir aksi mogok tiga hari sebagai bentuk tekanan.

Namun, protes tersebut dengan cepat meluas menjadi gelombang kerusuhan besar di Luanda dan Malanje.

Distrik komersial hingga kawasan industri ikut terdampak, sementara amarah massa banyak diarahkan kepada bisnis milik warga Tiongkok.

Lebih dari 90 gerai ritel dirusak, sejumlah pabrik milik investor Tiongkok terpaksa ditutup, dan kerusuhan merenggut setidaknya lima nyawa.

Kerusuhan Meluas di Angola

Kerusuhan sosial meluas di Angola. Suara tembakan terdengar di kawasan Cazenga, Luanda.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan