Konflik Rusia Vs Ukraina
Serangan Udara Rusia di Ukraina, 6 Tewas Termasuk Bayi, Pertemuan Trump–Putin Ditunda
Serangan udara besar-besaran Rusia di Ukraina tewaskan enam orang dan picu pemadaman listrik, di tengah tertundanya pertemuan Trump–Putin.
Ringkasan Berita:
- Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran di Ukraina, menewaskan enam orang termasuk bayi dan melukai 17 lainnya.
- Serangan itu memicu pemadaman listrik luas di Kyiv dan Odesa
- Ukraina membalas dengan rudal Storm Shadow ke Bryansk, Rusia.
- Serangan terjadi beberapa jam setelah Trump menunda pertemuan dengan Putin, sementara Zelensky menyerukan tekanan internasional terhadap Moskow.
TRIBUNNEWS.COM – Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Ukraina pada Rabu (22/10/2025) dini hari.
Sedikitnya enam orang, termasuk seorang bayi, tewas dan 17 lainnya luka-luka akibat serangan itu.
CNN melaporkan, serangan melibatkan drone, rudal, dan jet tempur yang menghantam ibu kota Kyiv serta beberapa wilayah lain.
Serangan terjadi hanya beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump menyebut pertemuannya dengan Vladimir Putin bisa jadi “buang-buang waktu.”
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan infrastruktur energi dan permukiman warga menjadi sasaran utama.
“Malam lain yang membuktikan Rusia tidak merasa cukup tertekan untuk mengakhiri perang,” tulis Zelenskyy di X.
Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko melaporkan dua orang tewas dan 10 lainnya diselamatkan setelah puing drone menghantam gedung 16 lantai di distrik Dniprovskiy.
Kebakaran besar juga terjadi di wilayah Pechersky dan Darnytsky akibat serpihan rudal yang jatuh.
Di distrik Brovary, timur Kyiv, seorang wanita, seorang gadis 12 tahun, dan bayi enam bulan tewas setelah rumah mereka terbakar.
Operator energi nasional Ukraina, Ukrenergo, memberlakukan pemadaman listrik darurat di sebagian besar wilayah
Perusahaan energi DTEK juga melaporkan kerusakan besar pada fasilitasnya di Odesa.
Baca juga: Rusia Tembak Jatuh Jet Su-30SM Sendiri di Krimea, Rostov Porak-poranda Dihajar Drone Ukraina
Menurut Al Jazeera, Ukraina membalas dengan menembakkan rudal Storm Shadow buatan Inggris ke pabrik bahan peledak di Bryansk, Rusia.
Namun, gubernur Bryansk mengklaim pihaknya menembak jatuh 57 drone Ukraina.
Pertemuan Trump-Putin Ditunda
Serangan terbaru ini terjadi di tengah ketegangan diplomatik antara Washington dan Moskow.
Pertemuan puncak antara Trump dan Putin yang semula dijadwalkan bulan ini resmi ditunda tanpa tanggal baru.
Konflik Rusia Vs Ukraina
| Tentara Rusia Dilanda Fenomena Gangguan Kejiwaan dan Alkoholisme Setelah Bertempur di Ukraina |
|---|
| Rusia dan Iran Bergandengan Lawan Barat, Kian Mesra Soal Nuklir Hingga Drone |
|---|
| Ukraina Tak Dapat Tomahawk, Zelensky Pilih Beli Sistem Rudal Patriot AS |
|---|
| Demi Perdamaian, Zelensky Siap Hadir Jika Diundang ke Perundingan Trump–Putin di Budapest |
|---|
| Pakar Militer Jerman: Rusia Menggerogoti, NATO Pecah Jadi Tiga Kubu dan Terancam Runtuh |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.