Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Kirim Negosiator Ekonomi ke AS setelah Sesumbar Kebal Sanksi
Rusia mengirim negosiator ekonomi Kirill Dmitriev ke AS setelah Presiden Rusia Putin sesumbar Rusia kebal sanksi, menyusul sanksi minyak dari Trump.
Sistem pertahanan udara Ukraina beroperasi di Kyiv pada pukul 03.58 pagi ini, setelah Rusia meluncurkan rudal.
Selain itu, 14 ledakan terdengar di pinggiran kota Kharkiv.
Perang Rusia–Ukraina berawal dari ketegangan panjang sejak runtuhnya Uni Soviet pada 1991.
Setelah merdeka, Ukraina kerap berselisih dengan Rusia mengenai batas wilayah, identitas nasional, dan arah politik — apakah akan berpihak ke Moskow atau menjalin hubungan lebih erat dengan Barat.
Krisis mencapai puncaknya pada 2014, ketika Revolusi Maidan menggulingkan Presiden Viktor Yanukovych, yang dikenal pro-Rusia. Pemerintah baru kemudian memperkuat hubungan dengan negara-negara Barat, langkah yang dianggap mengancam pengaruh Rusia di kawasan.
Sebagai respons, Rusia mencaplok Krimea dan mendukung pemberontakan separatis di Donetsk dan Luhansk, yang memicu konflik bersenjata di wilayah Donbas.
Ketegangan tersebut akhirnya berkembang menjadi invasi penuh Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan serangan besar-besaran.
Putin berdalih tindakan itu bertujuan melawan kelompok neo-Nazi di Kyiv, melindungi warga keturunan Rusia di Donbas, dan mencegah Ukraina bergabung dengan NATO yang dianggap mengancam keamanan negaranya.
Sementara itu, Ukraina mendapat dukungan kuat dari Amerika Serikat dan negara-negara NATO, termasuk bantuan senjata dan militer untuk menghadapi agresi Rusia.
Dalam perkembangan politik dan lainnya, simak informasi terbaru perang Rusia dan Ukraina:
-
Zelensky Desak AS Perluas Sanksi Minyak ke Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mendesak AS untuk memperluas sanksi terhadap minyak Rusia dari dua perusahaan menjadi seluruh sektor.
Ia juga meminta rudal jarak jauh untuk membalas serangan Rusia.
Presiden tersebut mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengambil langkah besar dengan menjatuhkan sanksi ke dua perusahaan minyak Rusia.
"Kita harus memberikan tekanan tidak hanya kepada Rosneft dan Lukoil, tetapi juga kepada semua perusahaan minyak Rusia," kata Zelensky di London untuk berunding dengan negara Eropa yang bergabung dengan The Coalition of the Willings, Jumat.
-
Ukraina Gagal Dapat Tomahawk, Inggris Serukan Solidaritas Eropa
Dalam pidatonya di London, Zelensky menekankan perlunya kerja sama dengan Barat, setelah ia gagal meyakinkan Trump untuk mengirimkan rudal jarak jauh Tomahawk ke Ukraina dalam kunjungannya minggu lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.