Trump Kembali Gertak Maduro, Kirim Dua Pesawat Bomber B-1B ke Wilayah Venezuela
Trump kirim dua pesawat pengebom B-1B ke lepas pantai Venezuela. Pengamat menuding pemerintahWashington melakukan provokasi militer terhadap Caracas.
Kemudian pennerbangan satu pesawat B-1B di minggu lalu dan satu pesawat pengebom B-52 di minggu sebelumnya.
Namun, hingga kini tidak ada bukti publik yang dirilis untuk mendukung klaim semua target tersebut benar-benar terkait dengan perdagangan narkoba.
Merespon tindakan yang dilakukan AS, Pemerintah Venezuela dengan tegas mengecam penerbangan pesawat pengebom AS tersebut.
Presiden Nicolás Maduro menilai langkah itu sebagai provokasi militer dan bentuk intimidasi politik terhadap Caracas.
Dalam pidato resminya, Maduro menyebut Amerika Serikat sedang “mencari alasan untuk memicu perang buatan” dan berusaha mengganggu stabilitas pemerintahan Venezuela.
Ia juga menuduh Washington menggunakan dalih “perang melawan narkoba” untuk menutupi agenda perubahan rezim di negaranya.
“Tidak ada alasan militer atau hukum bagi Amerika Serikat untuk menerbangkan pesawat tempur di sekitar wilayah kami. Ini bukan operasi anti narkotika, ini ancaman,” tegas Maduro dilansir dari AFP.
Kronologi Konflik AS vs Venezuela
Hubungan antara Amerika Serikat dan Venezuela kembali memanas di tengah meningkatnya aktivitas militer di kawasan Karibia.
Ketegangan ini bukan hal baru, tetapi kini menunjukkan tanda-tanda eskalasi serius setelah serangkaian operasi militer dan tudingan politik yang saling dilontarkan kedua negara.
Sejak tahun 2019, ketika pemerintahan Donald Trump menjatuhkan sanksi ekonomi berat terhadap Caracas, hubungan kedua negara memburuk drastis.
Washington menuduh pemerintahan Presiden Nicolás Maduro menjalankan rezim otoriter dan terlibat dalam jaringan penyelundupan narkoba yang didukung oleh militer Venezuela.
Sebaliknya, Maduro menilai tindakan Amerika Serikat sebagai bentuk “perang hibrida” strategi tekanan politik, ekonomi, dan militer yang bertujuan menggulingkan pemerintahannya.
Guna menguasai sumber daya minyak Venezuela, yang merupakan salah satu cadangan terbesar di dunia.
Ketegangan antara kedua negara meningkat tajam setelah serangkaian serangan terhadap kapal di lepas pantai Venezuela pada awal September 2025.
Pasukan Amerika Serikat mengklaim operasi tersebut sebagai bagian dari kampanye pemberantasan narkotika internasional.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.