Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
PM Jepang Sanjung Trump, Sebut Pemimpin AS Layak Dapat Hadiah Nobel Perdamaian
PM Jepang Sanae Takaichi puji Donald Trump, sebut pemimpin AS itu layak raih Hadiah Nobel Perdamaian saat pertemuan kenegaraan di Tokyo.
Ringkasan Berita:
- PM Jepang Sanae Takaichi memuji Trump karena dianggap berperan besar dalam menurunkan ketegangan global dan memediasi perdamaian di Asia serta Timur Tengah.
- Sejumlah pemimpin dunia seperti Netanyahu, Nguema, dan Hun Manet turut mendukung Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian.
- Meski mendapat dukungan, peluang Trump meraih Nobel menurun tajam karena kebijakan luar negerinya dinilai bertolak belakang dengan nilai perdamaian, termasuk dukungan terhadap Israel dan penarikan AS dari perjanjian global.
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi memuji Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan menyebutnya sebagai sosok yang layak menerima Hadiah Nobel Perdamaian.
Pujian itu disampaikan Takaichi saat bertemu langsung dengan Trump dalam kunjungan kenegaraan di Tokyo, Selasa (28/10/2025).
Bukan tanpa alasan, Takaichi menilai Trump berperan penting dalam menurunkan ketegangan global dan mendorong stabilitas di berbagai kawasan konflik.
Sejak Trump kembali menjabat pada awal 2025, dunia mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan eskalasi kekerasan dan peningkatan dialog diplomatik, terutama di kawasan Asia dan Timur Tengah.
Hal ini terjadi berkat kebijakan luar negeri Trump yang lebih menekankan pada diplomasi langsung dan kesepakatan damai, bukan intervensi militer yang memicu konflik baru.
Takaichi juga mengapresiasi peran Trump dalam memediasi kesepakatan antara Thailand dan Kamboja, yang sebelumnya terlibat ketegangan perbatasan, serta upaya gencatan senjata sementara di Gaza yang melibatkan Israel dan Hamas.
Menurutnya, langkah-langkah tersebut menunjukkan komitmen nyata terhadap perdamaian regional dan kemanusiaan global.
"Dalam waktu singkat, dunia mulai menikmati lebih banyak perdamaian," ujar Takaichi melalui penerjemah.
"Saya pribadi sangat terkesan dan terinspirasi oleh Anda, Pak Presiden (Trump)," tambahnya.
Takaichi bukan satu-satunya pemimpin dunia yang mengusulkan Trump untuk penghargaan bergengsi tersebut.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Gabon Brice Oligui Nguema juga menyatakan dukungan mereka.
Baca juga: Kelakar Donald Trump Gagal dapat Nobel Perdamaian 2025
Netanyahu bahkan menyebut Trump “sangat pantas menerima Nobel” atas upaya mediasi di Timur Tengah.
Sementara itu, Presiden Kamboja Hun Manet juga menominasikan Trump saat kunjungan sang mantan presiden ke Asia.
Ia menilai keterlibatan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Trump berperan besar dalam menurunkan eskalasi di Asia Tenggara.
Trump dan Ambisi Hadiah Nobel Perdamaian
Sejak kembali menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, Trump secara terbuka menunjukkan ambisi besar untuk meraih Hadiah Nobel Perdamaian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.