Jumat, 31 Oktober 2025

WHO Kutuk Pembantaian Pasien Rumah Sakit di Sudan, 460 Nyawa Dihabisi

Di tengah kekacauan itu, ancaman penyakit juga meningkat. Wabah kolera menyebar cepat karena minimnya air bersih. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Tangkap layar YouTube Al Jazeera English)
PEMBUNUHAN DI SUDAN - Apa itu kelompok atau militan RSF? Disebut lakukan pembunuhan sadis hingga tewaskan warga Sudan. (Tangkap layar YouTube Al Jazeera English) 

Di tengah keterbatasan akses, WHO berupaya mempertahankan layanan kesehatan sebisa mungkin. 

Dua puluh ton obat dan perlengkapan darurat tengah digeser dari Nyala ke Tawila, sekaligus mempersiapkan tim medis untuk merawat para pengungsi. 

Truk bantuan telah disiagakan menunggu akses dibuka.

“WHO berkoordinasi dengan mitra kesehatan untuk menstabilkan pasien yang sakit kritis dan terluka serta memfasilitasi rujukan ke Tawila,” lanjut pernyataan WHO.

Masyarakat internasional didesak untuk tidak menutup mata. Seruan gencatan senjata dan akses kemanusiaan terus menggema demi menyelamatkan ribuan jiwa yang terperangkap dalam konflik.

WHO menyerukan penghentian permusuhan di seluruh Sudan, perlindungan warga sipil dan tenaga kesehatan, serta akses bantuan yang aman dan cepat.

 

(Tribunnews.com/ Aisyah Nursyamsi)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved