Konflik Rusia Vs Ukraina
Dua Hari Beruntun, Jet MiG-29 Polandia Cegat Pesawat Mata-mata Il-20 Rusia di Laut Baltik
Pencegatan pesawat mata-mata Rusia ini terjadi dalam dua hari secara beruntun oleh jet tempur Polandia di atas Laut Baltik.
Dua Hari Beruntun, Jet Polandia Cegat Pesawat Mata-mata Rusia di Laut Baltik
TRIBUNNEWS.COM - Militer Polandia tengah pekan ini menyatakan kalau jet tempurnya mencegat pesawat pengintai Rusia di atas Laut Baltik untuk hari kedua berturut-turut di tengah meningkatnya ketegangan regional.
Dalam pernyataan serupa dengan yang dibuatnya pada Rabu, komando operasional militer Polandia mengatakan dua jet tempur MiG-29 miliknya dikerahkan untuk mengidentifikasi dan mengawal pesawat Il-20 sebelum pukul 9:00 waktu setempat.
Baca juga: Baltik Siaga Perang, Pesawat Pengebom Rusia Terbang 1.000 Km Per Jam Serang Target di Dekat NATO
Polandia yang merupakan bagian dari aliansi NATO, merilis foto di X yang menunjukkan ekor pesawat bertanda “RF-9552” dan “Pasukan Dirgantara Rusia.”
Komando operasional mengatakan bahwa pesawat Il-20 Rusia terbang di wilayah udara internasional tanpa rencana penerbangan yang diajukan dan dengan transpondernya dimatikan, membuatnya tidak terlihat oleh sistem radar sipil.
"Tidak ada pelanggaran wilayah udara Polandia," tulis komando tersebut.
Komando militer Polandia juga memuji "kesiapan tempur dan profesionalisme yang tinggi" dari para pilot dan awak darat yang terlibat.
Kementerian Pertahanan Rusia belum mengomentari kedua intersepsi tersebut.
Eskalasi dan friksi antara Rusia dan negara-negara NATO memang meninggi seiring berlarutnya Perang Ukraina.
Negara NATO meyakini kalau Rusia tidak akan berhenti di Ukraina dan akan terus melakukan ekspansinya ke negara sekitar.
NATO kemudian memberi dukungan persenjataan ke Ukraina, langkah yang dinilai Rusia sebagai keterlibatan langsung dalam perang.
NATO Pantau Agresivitas Rusia
Il-20, pesawat intelijen elektronik rancangan Soviet, mampu mencegat komunikasi radio dan emisi radar dan telah sering berpartisipasi dalam penerbangan pengumpulan intelijen di dekat wilayah udara NATO.
Negara-negara NATO di sepanjang sisi timur aliansi telah melaporkan peningkatan aktivitas udara militer Rusia dalam beberapa bulan terakhir.
Pada bulan September, Polandia melaporkan lebih dari 20 pesawat nirawak Rusia melintasi wilayahnya, sementara Estonia mengatakan tiga jet Rusia melanggar wilayah udaranya.
Kremlin membantah adanya pelanggaran perbatasan yang disengaja.
Amerika Serikat (AS), pentolan NATO, melalui Presiden Donald Trump mengatakan ia berpendapat negara-negara NATO harus menembak jatuh pesawat Rusia yang melanggar wilayah udara mereka. Kremlin menyebut pernyataan itu "ceroboh dan tidak bertanggung jawab."
(oln/tmt/*)
Konflik Rusia Vs Ukraina
| Rusia Klaim Torpedo Nuklir Poseidon Mampu Lumpuhkan Amerika: Daya Ledak 100 Megaton |
|---|
| Putin Pamer Senjata Kiamat Andalan Rusia, Drone Nuklir Poseidon yang Bisa Picu Tsunami Raksasa |
|---|
| Rusia Uji Coba Torpedo Nuklir Poseidon, Putin Klaim Lebih Hebat dari Rudal Sarmat |
|---|
| Dua Jet Tempur NATO Cegat Pesawat Mata-mata Rusia: Transponder Dimatikan, Laut Baltik Makin Panas |
|---|
| Intelijen AS: Putin Makin Ngotot Kuasai Wilayah Ukraina Meski Rusia Sudah Rugi Besar dalam Perang |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.