Museum Besar Mesir Pamerkan 5.000 Harta Firaun Tutankhamun
Museum Besar Mesir resmi dibuka pada hari Selasa. Museum tersebut memamerkan 5.000 harta Firaun Tutankhamun dan koleksi dari 30 dinasti Mesir kuno.
Sebelumnya, museum tersebut memulai debut sederhana selama dua, memungkinkan pengunjung untuk mengakses beberapa bagian museum.
Galeri Firaun Tutankhamun
Di antara ruang pameran museum, yang paling menonjol dan terbesar adalah Galeri Firaun Tutankhamun.
Ruangan seluas 7.500 meter persegi itu memuat lebih dari 5.000 artefak yang digali dari makam Firaun Tutankhamun, raja muda yang naik tahta pada usia sembilan tahun dan memerintah selama Dinasti Ke-18, hampir 3.800 tahun yang lalu.
Tutankhamun adalah salah satu Firaun yang paling terkenal, meski masa pemerintahannya singkat yang berakhir dengan kematiannya yang tak terduga pada usia sekitar 18-19 tahun.
Pada tahun 1922, makam Tutankhamun ditemukan dalam keadaan yang hampir utuh di Lembah Para Raja di barat Sungai Nil, seberang kota Luxor.
Galeri Firaun Tutankhamun juga memamerkan topeng emas, singgasana emas, sarkofagus emas, kereta perang dan perhiasannya.
Desain Museum Besar Mesir
The Grand Egyptian Museum disebut sebagai piramida keempat di Dataran Tinggi Giza.
Lokasi tersebut merupakan rumah bagi tiga piramida berusia sekitar 4.500 tahun, yaitu Piramida Agung Giza yang dibangun untuk Firaun Khufu, Piramida Khafre yang dibangun untuk Firaun Khafre, dan Piramida Menkaure yang dibangun untuk Firaun Menkaure.
Pengunjung dapat melihat piramida dari dalam museum, yang dirancang berbentuk segitiga miring, dinding utara dan selatan museum tersebut sejajar dengan Piramida Khufu dan Piramida Menkaure.
Kompleks museum mencakup bangunan utama, pusat konferensi, halaman, taman Lembah Nil, Museum Perahu Khufu dan pusat konservasi.
Kompleks museum tersebut diumumkan pada tahun 1992, namun pembangunan baru dimulai tahun 2005, tertunda akibat gejolak politik Arab Spring 2011 dan pendemi Covid-19 tahun 2019.
Beberapa area museum diluncurkan secara terbatas pada tahun 2024, dikutip dari Al Jazeera.
Museum Besar Mesir merupakan museum terbesar keenam di dunia berdasarkan luas pameran.
Museum Louvre di Paris menduduki puncak daftar dengan luas 72.735 meter persegi, diikuti oleh Museum State Hermitage di St Petersburg, Rusia (66.842 meter persegi), Museum Nasional China di Beijing (65.000 meter persegi), Museum Seni Metropolitan di Kota New York (58.820 meter persegi), dan Museo del Prado di Madrid, Spanyol (47.700 meter persegi).
Tahun lalu, Mesir mencatat rekor 15,7 juta wisatawan mengunjungi negara itu.
Menurut data resmi, pariwisata merupakan sumber devisa utama bagi Mesir dan sektor tersebut menyumbang sekitar delapan persen dari produk domestik bruto.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.