Senin, 10 November 2025

Museum Besar Mesir Pamerkan 5.000 Harta Firaun Tutankhamun

Museum Besar Mesir resmi dibuka pada hari Selasa. Museum tersebut memamerkan 5.000 harta Firaun Tutankhamun dan koleksi dari 30 dinasti Mesir kuno.

Facebook Grand Egyptian Museum
MUSEUM BESAR MESIR - Foto diambil dari Facebook Grand Egyptian Museum, Rabu (5/11/2025). Topeng emas Firaun Tutankhamun yang dipamerkan di The Grand Egyptian Museum. 
Ringkasan Berita:

TRIBUNNEWS.COM - Mesir resmi membuka musem terbesarnya, The Grand Egyptian Museum (GEM), yang menghabiskan dana senilai satu miliar dolar pada Selasa (4/11/2025).

Museum ini terletak dua kilometer dari piramida Giza dan delapan kilometer dari ibu kota, Kairo.

Megaproyek tersebut dipromosikan sebagai museum terbesar di dunia dengan luas hampir 500.000 meter persegi.

Museum besar Mesir rencananya akan menampung lebih dari 100.000 artefak kuno dari 30 dinasti Mesir kuno.

Para pengunjung dapat melihat koleksi harta karun dari makam Raja Tutankhamun yang terkenal, makam yang ditemukan pada tahun 1922.

"Sebagian besar harta karun Tutankhamun berada di museum Mesir kuno," ujar Ahmed Ghoneim, CEO museum, kepada para wartawan pada hari Selasa. 

"Namun, beberapa tersebar di museum lain dan beberapa lainnya disimpan di gudang. Menyatukan semua harta karun tersebut di satu tempat memperkaya pengalaman pameran museum," lanjutnya.

Ia memperkirakan museum itu dapat menarik tujuh juta pengunjung per tahun.

Setelah museum dibuka, para pengunjung dari berbagai negara datang ke Mesir untuk mengagumi koleksi terbesar di dunia.

Ketika memasuki museum, pengunjung akan disambut oleh patung Raja Ramses II berusia 3.200 tahun dengan berat 83 ton.

Pengunjung berbondong-bondong ke galeri raja yang menyimpan lebih dari 5.000 artefak termasuk perhiasan, kereta perang berlapis emas, dan topeng kematian emasnya.

Baca juga: 2 Pria Akui Curi Perhiasan di Museum Louvre, Jaksa Paris Siapkan Dakwaan Pencurian dan Konspirasi

MUSEUM BESAR MESIR - Foto diambil dari Facebook Grand Egyptian Museum, Rabu (5/11/2025). Koleksi dari dinasti Mesir kuno yang dipamerkan di The Grand Egyptian Museum.
MUSEUM BESAR MESIR - Foto diambil dari Facebook Grand Egyptian Museum, Rabu (5/11/2025). Koleksi dari dinasti Mesir kuno yang dipamerkan di The Grand Egyptian Museum. (Facebook Grand Egyptian Museum)

“Sungguh menakjubkan, terutama topengnya,” kata Nikolas Voulgarakis, seorang turis asal Yunani, berbicara tentang topeng raja, kepada Associated Press, Selasa.

Beberapa koleksi utama termasuk patung Raja Ramses II berusia 3.200 tahun dengan tinggi 11,37 meter, koleksi lengkap harta karun Firaun Tutankhamun dan perahu berusia 4.500 tahun, salah satu kapal utuh tertua di dunia, milik firaun Khufu yang terkenal karena membangun Piramida Agung Giza.

Meski dibuka untuk umum, pihak museum membatasi kunjungan yaitu 20.000 orang per hari.

Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi meresmikan museum itu pada akhir pekan lalu.

Sebelumnya, museum tersebut memulai debut sederhana selama dua, memungkinkan pengunjung untuk mengakses beberapa bagian museum.

Galeri Firaun Tutankhamun

MUSEUM BESAR MESIR - Foto diambil dari Facebook Grand Egyptian Museum, Rabu (5/11/2025). Topeng emas Firaun Tutankhamun yang dipamerkan di The Grand Egyptian Museum.
MUSEUM BESAR MESIR - Foto diambil dari Facebook Grand Egyptian Museum, Rabu (5/11/2025). Topeng emas Firaun Tutankhamun yang dipamerkan di The Grand Egyptian Museum. (Facebook Grand Egyptian Museum)

Di antara ruang pameran museum, yang paling menonjol dan terbesar adalah Galeri Firaun Tutankhamun.

Ruangan seluas 7.500 meter persegi itu memuat lebih dari 5.000 artefak yang digali dari makam Firaun Tutankhamun, raja muda yang naik tahta pada usia sembilan tahun dan memerintah selama Dinasti Ke-18, hampir 3.800 tahun yang lalu.

Tutankhamun adalah salah satu Firaun yang paling terkenal, meski masa pemerintahannya singkat yang berakhir dengan kematiannya yang tak terduga pada usia sekitar 18-19 tahun.

Pada tahun 1922, makam Tutankhamun ditemukan dalam keadaan yang hampir utuh di Lembah Para Raja di barat Sungai Nil, seberang kota Luxor.

Galeri Firaun Tutankhamun juga memamerkan topeng emas, singgasana emas, sarkofagus emas, kereta perang dan perhiasannya.

Desain Museum Besar Mesir

MUSEUM BESAR MESIR - Foto diambil dari Facebook Grand Egyptian Museum, Rabu (5/11/2025). Peta The Grand Egyptian Museum.
MUSEUM BESAR MESIR - Foto diambil dari Facebook Grand Egyptian Museum, Rabu (5/11/2025). Peta The Grand Egyptian Museum. (Facebook Grand Egyptian Museum)

The Grand Egyptian Museum disebut sebagai piramida keempat di Dataran Tinggi Giza.

Lokasi tersebut merupakan rumah bagi tiga piramida berusia sekitar 4.500 tahun, yaitu Piramida Agung Giza yang dibangun untuk Firaun Khufu, Piramida Khafre yang dibangun untuk Firaun Khafre, dan Piramida Menkaure yang dibangun untuk Firaun Menkaure.

Pengunjung dapat melihat piramida dari dalam museum, yang dirancang berbentuk segitiga miring, dinding utara dan selatan museum tersebut sejajar dengan Piramida Khufu dan Piramida Menkaure.

Kompleks museum mencakup bangunan utama, pusat konferensi, halaman, taman Lembah Nil, Museum Perahu Khufu dan pusat konservasi.

Kompleks museum tersebut diumumkan pada tahun 1992, namun pembangunan baru dimulai tahun 2005, tertunda akibat gejolak politik Arab Spring 2011 dan pendemi Covid-19 tahun 2019.

Beberapa area museum diluncurkan secara terbatas pada tahun 2024, dikutip dari Al Jazeera.

Museum Besar Mesir merupakan museum terbesar keenam di dunia berdasarkan luas pameran.

Museum Louvre di Paris menduduki puncak daftar dengan luas 72.735 meter persegi, diikuti oleh Museum State Hermitage di St Petersburg, Rusia (66.842 meter persegi), Museum Nasional China di Beijing (65.000 meter persegi), Museum Seni Metropolitan di Kota New York (58.820 meter persegi), dan Museo del Prado di Madrid, Spanyol (47.700 meter persegi).

Tahun lalu, Mesir mencatat rekor 15,7 juta wisatawan mengunjungi negara itu.

Menurut data resmi, pariwisata merupakan sumber devisa utama bagi Mesir dan sektor tersebut menyumbang sekitar delapan persen dari produk domestik bruto.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved