Pelepasan 1.100 Kucing ke Waduk dalam Ritual ‘Pelepasan Hidup’ Picu Kemarahan Publik di Tiongkok
Ritual pelepasan hidup di Tiongkok picu kemarahan netizen dan aktivis hewan usai ratusan kucing tenggelam di Waduk Yingzui
Ringkasan Berita:
- Ritual pelepasan hidup di Waduk Yingzui, Tiongkok, melibatkan 1.100 kucing yang dilepaskan ke alam bebas.
- Banyak kucing panik dan melompat ke air, menyebabkan kematian massal.
- Para peselancar dayung dan relawan berusaha menyelamatkan mereka, namun sebagian besar sudah sakit atau mati.
- Praktik ini menuai kecaman publik dan memicu perdebatan soal etika dan dampak ekologis.
TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK - Aksi pelepasan massal sekitar 1.100 ekor kucing ke sebuah waduk di Tiongkok selatan memicu kemarahan publik dan kecaman luas dari pecinta hewan.
Dalam ritual yang disebut pelepasan hidup itu, banyak kucing panik, melompat ke air, dan akhirnya tenggelam.
Peristiwa ini terjadi pada 1 November 2025 di Waduk Yingzui, Qingyuan, Provinsi Guangdong.
Video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan dua truk besar membawa kandang berisi ribuan kucing dengan total berat lebih dari 2,7 ton.
Begitu kandang dibuka, kucing-kucing itu berhamburan ke segala arah, sebagian memanjat pohon, sebagian lagi terjun ke air karena ketakutan.
“Kami sedang bermain paddleboard ketika tiba-tiba melihat kucing di mana-mana. Mereka tampak sangat ketakutan,” ujar seorang saksi kepada Red Star News.
“Kami hanya sempat menyelamatkan tiga ekor,” katanya.
Baca juga: Pemenuhan Nutrisi Tepat Jadi Tantangan Kesehatan Kucing di Indonesia
Ritual pelepasan hidup atau fangsheng merupakan tradisi dalam ajaran Buddha yang bertujuan membebaskan hewan ke alam liar sebagai bentuk welas asih dan perolehan pahala spiritual.
Namun, praktik ini kian kontroversial karena sering kali berujung pada penderitaan hewan dan kerusakan ekosistem akibat pelepasan yang tidak sesuai habitat.
Relawan penyayang hewan yang tiba di lokasi sehari kemudian menemukan banyak kucing menggigil, lemah, bahkan mati.
Sebagian besar hewan itu diyakini berasal dari peliharaan rumah dan tidak siap hidup di alam liar.
Pihak Biro Keamanan Umum Qingyuan menyebut ada 10 orang yang terlibat, membeli sekitar 400 kucing dengan berat total 1,5 ton untuk dilepaskan demi mencari berkah.
“Niat mereka tidak kriminal dan sejauh ini tidak ditemukan unsur pelanggaran hukum,” bunyi pernyataan resmi.
“Mereka telah beberapa kali melakukan kegiatan serupa.”
Namun, penjelasan itu justru memicu gelombang amarah publik di media sosial seperti Weibo.
| Baliren Xiaowancai, Fast Food Tiongkok Modern untuk Pasar Indonesia |
|
|---|
| Rektor Heri Hermansyah Bangun ‘Segitiga Emas’ di Tiongkok: UI Jadi Pusat Riset Metalurgi Kelas Dunia |
|
|---|
| Kabar Terbaru Diana Pungky, Pemain Jinny Oh Jinny yang Kini Berusia 51 Tahun, Ngaku Tak Main Sosmed |
|
|---|
| Viral Aksi Nekat Warga Bekasi Terjun ke Kali Demi Lolos dari Begal Bersenpi |
|
|---|
| Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 111, 112, dan 113 Kurikulum Merdeka, Activity 4 |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.