Kamis, 13 November 2025

Konflik Palestina Vs Israel

YouTube Hapus 700 Video Pelanggaran HAM Israel, Aktivis Palestina: Bukti Kejahatan Perang Dihapus

YouTube menghapus 700 video dan tiga akun kelompok HAM Palestina. Aktivis menilai langkah ini hapus bukti kejahatan perang Israel.

Tangkap layar Google
LOGO YOUTUBE - Tangkap layar Google yang memperlihatkan logo YouTube, Jumat (7/11/2025). Laporan investigasi The Intercept pada Selasa (4/11/2025) mengungkap YouTube diam-diam menghapus lebih dari 700 video yang mendokumentasikan dugaan pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki, serta menutup akun tiga organisasi hak asasi manusia Palestina. 

Kongres Palestina di Berlin sendiri dibubarkan oleh polisi tak lama setelah dimulai, meski semula dijadwalkan berlangsung tiga hari.

Abu Sittah, ahli bedah plastik dan rektor Universitas Glasgow, sempat bekerja di Gaza selama 43 hari sejak 9 Oktober 2023.

Ia diundang ke konferensi untuk membagikan pengalamannya, tetapi ditolak masuk oleh otoritas Jerman.

  • Israel Gempur Khan Younis Lewat Udara dan Artileri

Koresponden Al Jazeera di Gaza melaporkan serangkaian serangan udara dan tembakan artileri menargetkan Khan Younis, kota terbesar kedua di selatan Gaza.

Baca juga: Warga Gaza Terus Tersiksa di Tengah Gencatan Senjata, 236 Tewas dan Ribuan Terlantar

Penembakan artileri dilaporkan terjadi di pinggiran Bani Suheila, di sebelah timur kota tersebut.

Serangan udara juga menghantam wilayah timur Khan Younis.

Meski gencatan senjata dengan Hamas telah berlaku hampir sebulan, pasukan Israel terus melancarkan serangan di Gaza.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 240 warga Palestina tewas sejak awal Oktober.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved