Selasa, 11 November 2025

Imbas Topan Kalmaegi dan Fung-Wong, Harga Sembako hingga BBM di Filipina Diprediksi Melonjak Tajam

Hal ini terjadi mengingat dua bencana tersebut hadir mendekati musim liburan natal di mana harga-harga bahan pangan sendiri dipastikan akan melonjak

Penulis: Bobby W
Editor: Tiara Shelavie
Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat
ILUSTRASI SEMBAKO - Ilustrasi sembako murah di Pasar Sembako Murah Dinas Perdagangan Kota Palembang, di bawah Jembatan Kembar Musi II, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang, Kamis (30/11/2023). Untuk paket sembako Bulog (beras 5kg + 1 liter migor) seharga Rp 67.000. Minyak goreng curah seharga Rp 13.500 daging sapi 97.000, daging kerbau Rp 80.000. (Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat) 

Sebelumnya pada Oktober, data tagihan listrik berada di angka yang lebih rendah yakni 13,3182 peso (Rp 3.769,05) per kWh.

Kenaikan ini disebabkan oleh penyesuaian biaya transmisi dan skema Feed-in Tariff Allowance (Fit-All) untuk energi terbarukan.

Konsumen dengan penggunaan 200–500 kWh akan membayar tambahan sekitar 30–76 peso (Rp 8.490–Rp 21.508) per tagihan.

Meski demikian, biaya distribusi Meralco tetap tidak berubah sejak Agustus 2022.

Perusahaan juga membebaskan penyesuaian harga minyak tanah di wilayah terdampak Topan "Uwan" (Fung-wong), meliputi Pangasinan, Nueva Ecija, Bicol, provinsi Panay, Negros Occidental, dan Cebu.

(Tribunnews.com/Bobby)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved