Safari Krem Vs Seragam Tempur: Tampilan Prabowo–Raja Abdullah II Jadi Sorotan di Demo Drone
Kontras gaya Prabowo dan Raja Abdullah curi sorotan di demo drone TNI–Yordania. Apa makna diplomasi di balik momen ini?
Ringkasan Berita:
- Kontras gaya Prabowo safari krem dan Raja Abdullah seragam tempur jadi sorotan publik.
- Atraksi drone TNI–Yordania dramatis, dengan warhead peledak diarahkan ke bangunan dan kendaraan.
- Kedekatan sejak Fort Benning 1981 kini berbuah kerja sama pertahanan dan diplomasi perdamaian.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ada yang menarik saat Presiden RI Prabowo Subianto mengajak Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein menyaksikan demonstrasi drone bertema kontraterorisme di Lapangan Tembak Brigif 1 Parako Korps Pasgat, Jakarta, Sabtu (15/11/2025).
Dua pemimpin negara itu tampil kontras: Prabowo dengan safari krem khasnya, Raja Abdullah dengan seragam tempur lengkap.
Di hadapan mereka, pasukan elite TNI dan Angkatan Bersenjata Yordania berkolaborasi dalam atraksi militer yang menandai penguatan kerja sama pertahanan kedua negara.
Aksi Drone & Gaya Dua Pemimpin
Prabowo tampak mengenakan safari krem lengkap dengan kacamata hitam dan topi biru, sementara Raja Abdullah II hadir dengan seragam loreng tempur dan maroon beret.
Keduanya berjabat tangan di lapangan, disaksikan barisan pasukan bersenjata dari Indonesia dan Yordania yang berdiri dalam formasi rapi, mengenakan beragam atribut tempur mulai dari helm, pelindung wajah, hingga seragam hitam dan oranye khas satuan elite.
Dari panggung utama, kedua pemimpin duduk berdampingan menyaksikan rangkaian atraksi, mulai dari pencak silat Merpati Putih, bela diri tempur TNI, hingga simulasi penyerangan terhadap kelompok terorisme dengan drone tempur.
Dalam simulasi itu, drone tidak membawa misil penuh, melainkan muatan peledak (warhead) berdaya ledak tinggi yang dipasang pada badan drone, diarahkan ke bangunan dan kendaraan bergerak sebagai target.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.361: Rusia Genjot Bom Luncur, Ukraina Mulai Produksi Drone Pencegat
Kedatangan Raja Abdullah II di Lapangan Tembak Brigif 1 Parako Korps Pasgat, disambut antusias ratusan siswa SD, SMP, dan SMA yang mengibarkan bendera Indonesia dan Yordania menambah semarak suasana.
Usai atraksi, Prabowo dan Raja Abdullah memberikan apresiasi langsung kepada prajurit TNI dan AB Yordania yang tampil.
Ia menyalami satu per satu personel sebelum meninggalkan lokasi menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Pemandangan itu menegaskan harmoni diplomasi militer yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga simbolik: dua gaya kepemimpinan, dua tradisi militer, satu panggung kerja sama strategis.
Dari Fort Benning ke Istana Merdeka
Kedekatan Prabowo dan Raja Abdullah II telah terjalin sejak lama.
Keduanya pernah bersama mengikuti pendidikan militer di Fort Benning, Amerika Serikat, pada 1981.
Hubungan personal itu berlanjut ketika Prabowo menetap di Yordania pasca-1998 dan mendapat dukungan dari keluarga Kerajaan, khususnya Raja Hussein.
Ikatan tersebut kini berkembang menjadi hubungan kenegaraan setelah keduanya menjabat sebagai kepala negara, ditandai dengan pertemuan resmi di Amman pada April 2025 dan kunjungan balasan Raja Abdullah II ke Jakarta pada November 2025.
Dalam momentum itu, Indonesia dan Yordania menegaskan kerja sama strategis di bidang pendidikan militer, teknologi drone, serta komitmen perdamaian di Palestina dan Jalur Gaza, Palestina.
Latihan Bareng, Drone Jadi Andalan
Demonstrasi drone ini merupakan bagian dari rangkaian kerja sama militer yang telah terjalin antara Indonesia dan Yordania.
TNI sebelumnya telah mengirim tim ke King Abdullah Special Operations Training Center untuk latihan tempur di wilayah sub-urban dan pelatihan tactical air traffic control.
Sebaliknya, Yordania telah mengirim perwira menengahnya untuk mengikuti program pendidikan di Lemhannas RI.
Kerja sama juga mencakup pengembangan teknologi drone, yang menjadi fokus strategis kedua negara dalam menghadapi ancaman lintas batas, termasuk terorisme dan konflik asimetris.
Selain Prabowo dan Raja Abdullah II, acara turut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kepala Bakom Angga Raka Prabowo, serta delegasi resmi dari Yordania.
Baca juga: Momen Prabowo Antar Kepulangan Raja Yordania di Halim, Kasih Pelukan Sebelum Naik Pesawat
Mengapa Kerja Sama Drone Ini Penting?
Demonstrasi drone ini bukan sekadar atraksi militer, melainkan simbol penguatan hubungan bilateral di bidang pertahanan.
Di tengah dinamika geopolitik dan ancaman non-konvensional, kerja sama teknologi dan taktik tempur antara Indonesia dan Yordania menjadi bagian dari strategi regional yang lebih luas.
Kerja sama ini sekaligus mempertegas komitmen kedua negara dalam menjaga stabilitas dan perdamaian internasional.
| Rekap Hasil Semifinal Kumamoto Masters 2025: Gregoria Hattrick Final, Unggulan Malaysia Dipermalukan |
|
|---|
| Mahfud MD soal Utang Whoosh: Kontrak Dibayar, Korupsinya Tetap Dibongkar! |
|
|---|
| Atta Halilintar Punya Mimpi Gila: Bawa Messi dan Ronaldo Tampil di Indonesia! |
|
|---|
| Berdampak Positif ke Ekosistem Logistik, ALFI Dukung Kebijakan Ketahanan Energi Prabowo |
|
|---|
| Tahun Ini Pemerintah Setop Impor Beras, Titiek Soeharto Acungkan Jempol ke Prabowo |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.