Kamis, 20 November 2025

Di Tengah Penjualan F-35, Rusia Sebut Telah Kirimkan Su-57 ke Mitra Asing: Pelanggan Kami Puas

Jet tempur generasi kelima Rusia, Su-57 dikabarkan sudah tiba di tangan mitra asing. Berita ini bertepatan dengan pembelian F-35 oleh Arab Saudi.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Febri Prasetyo
US Air Force/FSMTC of Russia
F-35 VS SU-57 - Gambar atas: Tim F-35 Hill AFB tiba di Pangkalan Udara Al Dhafra, Uni Emirat Arab pada 30 Mei 2020. Gambar bawah: Penampakan jet tempur Su-57E yang diunggah di situs resmi Federal Service for Military-Technical Cooperation Rusia. 

Mengutip AeroTime, berikut ulasan lengkap mengenai Su-57 Felon dan F-35 Lightning II serta alasan mengapa mereka dianggap sebagai jet tempur terbaik dunia saat ini.

Sukhoi Su-57

AeroTime menyebut Su-57 Felon dari Rusia sebagai "jet tempur paling lincah di dunia."

Dikutip dari aviationa2z.com, Su-57 Felon dikembangkan sebagai respons Rusia terhadap kebutuhan pesawat tempur generasi kelima.

Yang membedakan Su-57 dari desain siluman Barat adalah pendekatannya yang menekankan "siluman fungsional," yakni keseimbangan antara kemampuan menghindari deteksi dan performa aerodinamis.

Rangka pesawat dirancang dengan tepi, depan, dan belakang yang dibentuk secara presisi, menggunakan material penyerap radar, serta dilengkapi kompartemen senjata internal.

Su-57 mampu mencapai kecepatan Mach 2 (sekitar 2.470 km/jam).

Dengan biaya per unit berkisar antara USD 40–50 juta, Su-57 merupakan upaya Rusia untuk mempertahankan kekuatan udaranya di tengah keterbatasan ekonomi.

Setelah menghadapi berbagai tantangan dalam pengembangannya, pesawat ini dinyatakan mencapai kemampuan operasional awal pada 2020, dengan setidaknya 10 unit telah dikirim dan lebih dari 70 unit direncanakan.

Lockheed Martin F-35 Lightning II

AeroTime menyebut F-35 Lightning II dari Amerika Serikat sebagai "pesawat multiperan paling mumpuni di dunia."

Dilansir aviationa2z.com, F-35 merupakan program jet tempur paling ambisius di abad ke-21.

Keunggulannya tidak hanya terletak pada kemampuannya, tetapi juga pada skalanya yang sangat besar serta partisipasi internasional yang luas.

F-35 ditenagai oleh mesin Pratt & Whitney F135. yakni mesin jet tempur terkuat yang pernah dikembangkan.

Baca juga: Alasan Penjualan Jet F-35 AS ke Arab Saudi Jadi Kontroversi, Dapat Protes dari Israel

F-35 mampu terbang dengan kecepatan Mach 1,6 (sekitar 1.975 km/jam).

Meskipun sering dikritik karena harga per unit yang tinggi, yakni sekitar USD 85 juta (2–3 kali lebih mahal dibanding Su-57), biayanya telah menurun berkat skala produksi massal dan kematangan program.

Lebih dari 1.000 unit F-35 telah dikirim ke 17 negara, termasuk Australia, Israel, Jepang, Korea Selatan, serta sejumlah negara anggota NATO.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved