Sabtu, 22 November 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Zelenskyy Siap Nego dengan Trump soal Proposal AS-Rusia yang Menyakitkan

Presiden Ukraina Zelenskyy akan negosiasi dengan Presiden AS Trump soal proposal perdamaian baru yang diam-diam disusun AS dan Rusia.

Facebook The White House
ZELENSKY KUNJUNGI AS - Foto diambil dari Facebook The White House, Selasa (19/8/2025) memperlihatkan Presiden Ukraina Zelensky (kiri) berjalan bersama Presiden AS Donald Trump (kanan) saat Zelensky berkunjung ke Washington, AS untuk membicarakan masalah perang Rusia-Ukraina, pada hari Senin (18/8/2025).-- Pada 20 November 2025, AS-Rusia dikabarkan diam-diam susun proposal baru, Zelenskyy siap untuk bertemu Trump. 

Moskow menyebut operasi tersebut sebagai upaya membasmi “ekstremisme” di Kyiv, melindungi warga berbahasa Rusia, dan mencegah Ukraina semakin dekat dengan NATO.

Ukraina merespons dengan menggalang dukungan internasional.

Amerika Serikat dan negara-negara NATO memasok persenjataan canggih dan bantuan militer dalam skala besar.

Pertempuran masih berlangsung di berbagai front, dengan perkembangan kabar terbaru sebagai berikut.

  • Uni Eropa Tolak Proposal AS-Rusia

Mitra penting Ukraina, Uni Eropa, dengan tegas menolak rancangan perdamaian baru yang disusun AS dan Rusia.

Barat mengklaim rancangan proposal berisi 28 poin itu dikembangkan oleh AS melalui koordinasi dengan Rusia.

Setelah mengecam kabar rancangan baru tersebut, Uni Eropa menggelar rapat di Brussels pada Kamis (20/11/2025).

"Setiap pengaturan perdamaian harus mencerminkan posisi Eropa dan Ukraina," kata Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Kaja Kallas.

Sementara pejabat lainnya menyatakan belum melihat dokumen tersebut dan mengimbau mereka mengklarifikasi isi dokumen itu terlebih dahulu, lapor Russia Today.

  • Sulitnya Evakuasi Korban di Reruntuhan Ternopil

Layanan Darurat Ukraina masih melakukan pencarian korban di bawah reruntuhan bangunan di Ternopil.

Wilayah tersebut dihantam pesawat nirawak Rusia pada Rabu malam hingga Kamis dini hari.

"Pada pukul 10.00 malam tanggal 20 November, tim penyelamat menemukan satu jenazah yang meninggal akibat penembakan Rusia dari bawah reruntuhan rumah di Jalan Stusa di Ternopil," tulis Serhiy Zyubanenko, kepala Kepolisian Nasional di Ternopil.

Sebelumnya, 28 orang dilaporkan tewas dan 94 lainnya terluka, lapor Suspilne.

  • Rusia Tembaki Wilayah Zaporizhzhia 

Pada Jumat dini hari, Rusia melancarkan serangan ke salah satu distrik di wilayah Zaporizhzhia. 

Jumlah orang yang tewas dalam penembakan Rusia di Zaporizhia telah meningkat menjadi lima.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved