Konflik Rusia Vs Ukraina
NATO Tersentak, Belanda Kirim Tentara ke Polandia: Amankan Bantuan Militer Buat Ukraina Lawan Rusia
Tak cuma ratusan tentara, Belanda juga mengirim sistem rudal patriot ke Polandia sebagai respons atas ancaman Rusia yang menginvasi Ukraina.
Dia juga mencatat bahwa serangan Rusia baru-baru ini di Ukraina barat memicu peringatan di Polandia, mendorong jet tempur Polandia untuk berebut dan memaksa penutupan bandara sementara.
Para pejabat Belanda mengatakan misi itu merupakan kontribusi operasional untuk pertahanan timur NATO dan demonstrasi simbolis komitmen Belanda terhadap keamanan kolektif.
Kepala Militer Uni Eropa: Tak Ada Negara yang Kebal Ancaman
Sinyalemen tersentaknya Eropa atas ancaman Rusia juga disiratkan oleh pernyataan Jenderal Sean Clancy.
Ketua Komite Militer Uni Eropa itu memperingatkan kalau Eropa harus segera memperkuat kemampuan pertahanannya.
Menurutnya, perang Rusia di Ukraina telah mendorong benua itu ke "zona abu-abu" antara perang dan perdamaian.
Clancy, seorang jenderal korps udara Irlandia yang mengambil alih pos militer tertinggi Uni Eropa pada bulan Juni, mengatakan Eropa tidak lagi memiliki “kemewahan” untuk mengasumsikan stabilitas di sisi timurnya.
“Dunia terbakar di banyak tempat, dan Ukraina mewakili garis depan untuk Eropa pada saat ini,” katanya kepada The Irish Times dalam sebuah wawancara.
Clancy menekankan kalau meningkatnya belanja pertahanan di seluruh Eropa tidak boleh dipandang sebagai militerisasi masyarakat atau menciptakan tentara Uni Eropa bersama.
Meski begitu, dia mengakui kalau manuver negara-negara NATO saat ini merupakan pengakuan yang terlambat dari skala ancaman saat ini.
“Tidak ada negara anggota yang kebal terhadapnya (ancaman perang). Saya berbicara tentang ancaman hibrida di sini. Aku sedang berbicara tentang terorisme. Saya berbicara tentang banyak bidang seperti dunia maya, ruang angkasa,” tambahnya.
Dia memperingatkan kalau geografi tidak lagi menjadi penyangga pelindung terhadap perang hibrida “tanpa batas”, mencatat peningkatan serangan pesawat tak berawak di bandara-bandara Eropa.
Ini tidak hanya membutuhkan angkatan bersenjata yang lebih kuat, katanya, tetapi upaya sosial yang lebih luas untuk membangun ketahanan.
"Kesiapan bukan tentang mempersiapkan perang. Ini tentang kesiapan dan ketahanan,” katanya.
Meski begitu, dia membantah anggapan kalau selama empat tahun perang Ukraina, Eropa seperti tertidur.
Dia berkata: “Saya agak menolaknya sedikit, jika saya bisa langsung bersama Anda. Anda tahu, meminta Eropa untuk berbuat lebih banyak sekarang ... ini bukan sesuatu yang baru. Kita harus berhati-hati dengan bahasa.”
Sumber: Tribunnews.com
Konflik Rusia Vs Ukraina
| Takut Ditinggal AS, Zelenskyy Beri Sinyal Siap Terima Rencana Damai Usulan Trump |
|---|
| Trump Patok Tanggal, Kamis Depan Ukraina Harus Setujui Proposal AS-Rusia |
|---|
| AS Ultimatum Ukraina: Beri Waktu Seminggu Buat Setuju Damai dengan Rusia atau Tak Lagi Dapat Senjata |
|---|
| Rusia Rebut Kupiansk: Moskow Bisa Kepung Kota Terbesar Kedua Ukraina dari Empat Penjuru |
|---|
| Rencana Rahasia 28 Poin AS–Rusia untuk Akhiri Perang Ukraina Terungkap, Siapa yang Diuntungkan? |
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Tentara-Belanda-dan-sistem-pertahanan-udara-Patriot.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.