Strategi Jepang Pilih Pulau Yonaguni Jadi Lokasi Pengerahan Rudal-rudal Chu-SAM Hadapi Ancaman China
Rencana Pemerintah Jepang mengerahkan sistem rudal jarak menengah di Pulau Yonaguni, dibalas kecaman oleh China.
Ringkasan Berita:
- Rencana Pemerintah Jepang mengerahkan sistem rudal jarak menengah di Pulau Yonaguni, dibalas kecaman oleh China.
- Hubungan Beijing–Tokyo sendiri memburuk setelah Perdana Menteri Sanae Takaichi sebelumnya menyebut Tokyo bisa ikut campur secara militer jika Taiwan diserang.
- Pulau Yonaguni memiliki nilai strategis karena letaknya sangat dekat dengan Taiwan, hanya sekitar 110 kilometer.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana Pemerintah Jepang mengerahkan sistem rudal jarak menengah di Pulau Yonaguni, dibalas kecaman oleh China.
Beijing menilai, rencana menggelar rudal di pulau yang berjarak hanya 110 kilometer dari Taiwan, akan memperburuk ketegangan diplomatik yang sudah berlangsung beberapa pekan terakhir.
Hubungan Beijing–Tokyo sendiri memburuk setelah Perdana Menteri Sanae Takaichi sebelumnya menyebut Tokyo bisa ikut campur secara militer jika Taiwan diserang.
Kementerian Luar Negeri China pada Senin (24/11/2025) menilai langkah Jepang sebagai “upaya sengaja menciptakan ketegangan regional dan memprovokasi konfrontasi militer.”
Juru bicara Mao Ning menambahkan, “Ditambah dengan pernyataan keliru Perdana Menteri Takaichi soal Taiwan, tren ini sangat berbahaya dan perlu diwaspadai negara-negara tetangga serta komunitas internasional.”
Media Jepang pada Minggu (23/11/2025) mengutip Menteri Pertahanan Shinjiro Koizumi yang menyatakan bahwa rencana penempatan rudal di Yonaguni berjalan sesuai jadwal.
“Penempatan ini dapat mengurangi kemungkinan serangan bersenjata terhadap Jepang,” ujarnya.
Apa jenis Rudal yang dikerahkan Jepang?
Pasukan bela diri Jepang dilaporkan mengerahkan rudal Type-03 Medium-Range Surface-to-Air Guided Missile (Chu-SAM).
Rudal ini merupakan sistem pertahanan udara buatan Jepang yang dirancang untuk menangkis ancaman pesawat tempur dan rudal jarak menengah.
Sistem ini digunakan oleh Pasukan Bela Diri Darat Jepang (JGSDF) sejak 2003 sebagai pengganti rudal Hawk yang sudah usang.
Spesifikasi Teknis Utama
Nama resmi: Type-03 Medium-Range Surface-to-Air Guided Missile (Chu-SAM / SAM-4).
Pengembang: Mitsubishi Electric dan Kato Works Ltd.
Produsen: Mitsubishi Heavy Industries.
Sumber: Tribunnews.com
| Mantan Jenderal AS Sebut Saudi Tak Mungkin Bocorkan Teknologi F-35, tapi China Mungkin Gunakan Intel |
|
|---|
| China Menurun, Indonesia Jadi Fokus Ekspansi Perusahaan Jepang |
|
|---|
| Manuver Jepang Soal Taiwan Picu Kekhawatiran Cina |
|
|---|
| Jepang Bantah Klaim China Soal Meningkatnya Kejahatan terhadap Warga Cina |
|
|---|
| Anggaran Ekonomi Takaichi Membengkak, Depresiasi Yen Dikhawatirkan Memburuk |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Rudal-chu-sam.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.