Jumat, 29 Agustus 2025

Teknologi RIRS untuk Penanganan Batu Ginjal yang Sangat Keras, Minim Risiko Infeksi dan Rasa Sakit

RIRS memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi karena dapat mengakses langsung ke ginjal. Dapat pula menghancurkan batu ginjal hingga jadi debu.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Tribunnews.com
Spesialis Urologi Siloam Hospitals ASRI Prof. Dr. dr. Nur Rasyid, SpU-K bersama tim saat melakukan demo penggunaan Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS) dengan ginjal babi di Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024). 

Hal ini bertujuan menghindari gejala komplikasi seperti sepsis atau pengaruh panas dari laser yang berlebihan. 

Apabila diperlukan tindakan ulang atau lanjutan dapat dilakukan 1 minggu kemudian tetapi dapat ditunda paling lama 2 bulan setelah prosedur.

Lebih lanjut, dr Rasyid menjelaskan tindakan RIRS menggunakan flexible URS, sehingga dapat memecahkan batu menjadi ukuran yang halus seperti pasir.

Bisa pula menangani kasus batu yang sangat keras, maksimal ukuran pecahan kurang dari 1 milimeter,

"Selain itu dengan alat ini dapat pula diperoleh contoh batu untuk pemeriksaan analisa batu, agar dapat mengetahui jenis batu dan menentukan pengobatan untuk pencegahan kekambuhan batu saluran kemih,” tutupnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan