Teknologi RIRS untuk Penanganan Batu Ginjal yang Sangat Keras, Minim Risiko Infeksi dan Rasa Sakit
RIRS memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi karena dapat mengakses langsung ke ginjal. Dapat pula menghancurkan batu ginjal hingga jadi debu.
Hal ini bertujuan menghindari gejala komplikasi seperti sepsis atau pengaruh panas dari laser yang berlebihan.
Apabila diperlukan tindakan ulang atau lanjutan dapat dilakukan 1 minggu kemudian tetapi dapat ditunda paling lama 2 bulan setelah prosedur.
Lebih lanjut, dr Rasyid menjelaskan tindakan RIRS menggunakan flexible URS, sehingga dapat memecahkan batu menjadi ukuran yang halus seperti pasir.
Bisa pula menangani kasus batu yang sangat keras, maksimal ukuran pecahan kurang dari 1 milimeter,
"Selain itu dengan alat ini dapat pula diperoleh contoh batu untuk pemeriksaan analisa batu, agar dapat mengetahui jenis batu dan menentukan pengobatan untuk pencegahan kekambuhan batu saluran kemih,” tutupnya.
| Benarkah Minum Air Kelapa Berpotensi Cegah Batu Ginjal? Simak Penjelasannya |
|
|---|
| Terlalu Sering Begadang dan Konsumsi Minuman Manis, Ini Dampaknya pada Ginjal |
|
|---|
| Transplantasi Ginjal Tak Mengurangi Kualitas Hidup Pendonor, Ini Penjelasan Spesialis Urologi |
|
|---|
| Tunda Pengobatan Batu Ginjal, Waspada Infeksi yang Bisa Merusak Ginjal dalam Hitungan Hari |
|
|---|
| Sering di Ruangan AC? Awas Dehidrasi hingga Picu Batu Ginjal, Ini Cara Pencegahannya |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.