Selasa, 2 September 2025

Orang yang Mengalami Kerusakan Ginjal Dianjurkan Kurangi Minum, Ini Alasannya

Pada stadium awal atau pertengahan, pasien penyakit ginjal masih dianjurkan konsumsi air sesuai kebutuhan per hari. Tapi tidak jika ginjal rusak.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Shutterstock
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memenuhi kebutuhan cairan pada tubuh menjadi salah satu upaya pencegahan penyakit ginjal

Namun bagi orang yang sudah alami kerusakan fungsi ginjal, malah dianjurkan sebaliknya, yaitu membatasi konsumsi minum air putih.

Kenapa demikian? Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Ginjal Hipertensi RS Pondok Indah Bintaro Jaya, dr. Elizabeth Yasmine Wardoyo, Sp. P. D,Subsp. G. H(K)  pun beri penjelasan. 

Baca juga: Benarkah Konsumsi Suplemen Vitamin Berlebihan Bisa Rusak Ginjal? Ini Kata Dokter

Pada stadium awal atau pertengahan, orang yang mengalami penyakit ginjal masih dianjurkan mengonsumsi air sesuai dengan kebutuhan per hari. 

Namun ketika ginjal kehilangan fungsinya mengeluarkan racun atau gagal ginjal, imbauan ini tidak berlaku. 

"Dokter menyarankan mengurangi atau membatasi minum. Atau yang sudah cuci darah atau tidak berkemih banyak, disarankan kurangi jumlah minumnya," ungkapnya pada media interview, Kamis (11/7/2024). 

Hal ini dikarenakan ginjal tidak mampu lagi menyaring dan mengurangi urine, sehingga lama-kelamaan bisa terjadi penumpukan cairan di dalam tubuh. 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan