Dokter PPDS Unsri Diduga Alami Kekerasan, Ini Langkah Kemenkes
Ini langkah Kemenkes RI soal kasus dugaan kekerasan yang dialami dokter Pendidikan Program Dokter Spesialis Universitas Sriwijaya (PPDS) Palembang.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan wartawan Trinunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) buka suara terkait, adanya kasus dugaan kekerasan yang dialami seorang dokter Pendidikan Program Dokter Spesialis Universitas Sriwijaya (PPDS) Palembang.
Dikutip dari Tribun Sumsel, korban disebut ditendang alat vitalnya hingga mengalami pendarahan.
Baca juga: Dokter PPDS Unsri Ditendang Testisnya hingga Pendarahan oleh Konsulen, Diduga Terjadi di Palembang
"Iya, kasus tersebut sudah kami terima laporannya," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman, kepada wartawan Senin (21/4/2025).
Namun pihaknya masih mendalami dan memastikan laporan tersebut.
"Untuk kronologinya masih kami dalami. Karena info ini beredar dan viral, kami pastikan dulu," lanjut dia.
Masih dikutip dari Tribun Sumsel, terduga pelaku adalah konsulen di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin, Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel).
Namun, terkait identitas dari korban maupun terduga pelaku, belum diketahui.
Kasus tersebut viral dan terungkap dari postingan akun Instagram @ppdsgramm.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.