Dokter Ingatkan Bahaya Kekurangan Zat Besi pada Anak, Bisa Berdampak Seumur Hidup
Zat besi merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan sejak masa bayi hingga usia lanjut.

6. Dampak Jangka Panjang pada Kualitas Sumber Daya Manusia
Tidak hanya berdampak pada masa kanak-kanak, defisiensi zat besi juga memengaruhi pencapaian akademik hingga produktivitas di masa depan.
Selain ASI, susu formula juga bisa menjadi alternatif sumber zat besi, terutama jika mengandung fortifikasi Zat besi dan vitamin C.
“Ada produk susu yang memang sudah diformulasi untuk menunjang penyerapan zat besi, seperti yang mengandung Iron-C,” jelasnya.
Namun demikian, dr. Sukiman menekankan pentingnya membaca label nutrisi dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan sebelum memilih produk susu tertentu.
Kekurangan zat besi masih menjadi salah satu masalah gizi terbesar di dunia, termasuk di Indonesia.
Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan zat gizi mikro, termasuk melalui konsumsi susu yang sesuai, menjadi langkah penting dalam menjaga kualitas generasi masa depan.
Tumpukan Sampah Diletakkan Dekat Alat Masak MBG, Kepala SPPG Blora Akui Kondisi Dapur Memang Kotor |
![]() |
---|
Daftar Sekolah yang Siswanya Diduga Alami Keracunan MBG di Karanganyar |
![]() |
---|
Menko Pangan: WNI Minder Kalau Bertemu WNA karena Kurang Gizi dan IQ Hanya 80 |
![]() |
---|
Masalah MBG di Badan Gizi Nasional Jadi Salah Satu Alasan Prabowo Tambah Satu Wamenkes Baru |
![]() |
---|
Kritikan Pandji Pragiwaksono Pada Komposisi Pejabat BGN: Minim Ahli Gizi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.