TRIBUNNEWS.COM – Padel kini menjadi olahraga raket yang sedang naik daun di Indonesia. 

Dari Jakarta hingga Bali, lapangan padel mulai bermunculan di berbagai kota besar, bahkan sudah ada turnamen nasional dan komunitas padel yang aktif. 

Banyak orang memilih padel bukan hanya untuk olahraga, tetapi juga sebagai sarana sosial dan gaya hidup baru.

Bagi kamu yang ingin mencoba padel untuk pertama kali, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui agar tidak bingung saat pertama kali masuk lapangan, dikutip dari My Padel Life.

1. Padel Dimainkan Secara Ganda

Berbeda dari tenis yang sering dimainkan tunggal, padel hampir selalu dimainkan berempat: dua pemain di setiap sisi. 

Ini membuat atmosfer permainan lebih sosial dan akrab, apalagi untuk pemula yang ingin belajar sambil bersenang-senang. 

2. Cocok untuk Semua Usia

Salah satu alasan padel cepat populer adalah karena olahraga ini tidak menuntut kemampuan teknis yang tinggi. 

Gerakannya ringan, aturan mainnya sederhana, dan risiko cedera lebih kecil dibanding olahraga raket lainnya.

Baca juga: Menpora Soal Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen: Angka Paling Rendah

3. Cara Servis dan Main yang Sederhana

Tidak seperti tenis yang melakukan servis dari atas kepala, dalam padel servis dilakukan dari bawah pinggang. 

Caranya: bola dipantulkan ke tanah lalu dipukul secara diagonal ke kotak servis lawan. 

Bola harus memantul satu kali di kotak tersebut dan tidak boleh langsung mengenai dinding atau grid.

Satu pemain melakukan servis penuh dalam satu game, lalu giliran servis berpindah ke lawan.

4. Sistem Skor Mirip Tenis

Skor padel mengikuti pola tenis: 0 – 15 – 30 – 40 – game. Jika skor imbang 40-40 (deuce), kamu bisa memilih antara sistem advantage (unggul dua poin) atau sistem golden point, di mana siapa pun yang menang poin berikutnya langsung memenangkan game.

Pertandingan padel biasanya dimainkan dalam format best of 3 set. 

Satu set dimenangkan jika salah satu pasangan unggul 6 game dengan selisih minimal dua.