Manfaat Pijat Bayi, Tak Hanya Rangsang Perkembangan Otot
Pijat bayi bukan hanya memperlancar sirkulasi darah dan merangsang perkembangan otot, tetapi juga mampu membangun kedekatan batin.
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pijat bayi ternyata memiliki banyak manfaat. Tak hanya memperlancar sirkulasi darah dan merangsang perkembangan otot, pijat bayi juga mampu membangun kedekatan batin antara ibu dan anak.
Demikian disampaikan Cahyaning Setyo Hutomo, dosen D3 Kebidanan Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) dalam kegiatan Pelatihan Pijat Bayi di Puskesmas Sangkrah, Kota Surakarta, Rabu (16/7/2025).
"Sentuhan hangat dari ibu adalah bahasa cinta pertama bagi bayi," ungkapnya.
Manfaat pijat bayi lainnya, lanjut Cahyaning, adalah meningkatkan kualitas tidur anak. Pijatan yang lembut dapat membantu menurunkan kadar hormon stres (kortisol).
Selain itu, membantu meredakan kolik dan kembung dan merangsang pergerakan usus sehingga pencernaan lebih lancar.
Menurut Cahyaning, pijat bayi bukan hanya teknik, tetapi juga bentuk cinta dan stimulasi yang sangat penting dalam periode emas tumbuh kembang anak.
Kegiatan bertema Sentuhan Hangat, Perkembangan Hebat ini diikuti oleh sejumlah ibu balita serta kader kesehatan dari wilayah kerja Puskesmas Sangkrah dan dipandu Fitria Putri Tiyani.
Tujuan pelatihan yang diketuai Rizka Adela Fatsena ini tak lain untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam melakukan pijat bayi secara tepat, aman, dan bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan serta mempererat bonding antara ibu dan anak.
Kegiatan pun berlangsung dengan antusiasme tinggi. Peserta mengikuti sesi praktik pijat bayi secara langsung dengan pendampingan dari dosen dan mahasiswa.
Suasana penuh kehangatan tampak saat para ibu mempraktikkan sentuhan pijat pada anak masing-masing, disertai tanya jawab interaktif dan diskusi ringan bersama kader dan tim pengabdi.
Pelatihan ini menjadi bagian penting dari implementasi Tri Dharma khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat.
Kepala Puskesmas Sangkrah, drg Nurul Hidayati menyampaikan dukungan dan apresiasinya.
"Kami sangat menyambut baik kegiatan ini, karena edukasi pijat bayi sangat relevan dengan upaya promotif dan preventif dalam mendukung perkembangan bayi yang sehat."
Kami harap kolaborasi semacam ini bisa terus berlanjut dan ilmu ini dapat terus diterapkan oleh ibu dan disebarluaskan oleh para kader di lingkungan masing-masing," kata dia.
Baca juga: 12 Makanan dan Minuman Sumber Vitamin B12 Terbaik untuk Kesehatan Tubuh
Anggota tim pengabdi lainnya, Ropitasari menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara pendidikan tinggi dan masyarakat.
Sumber: TribunSolo.com
Link Pengumuman Jalur Mandiri UNS Gelombang 2 2025, Diumumkan Hari Ini |
![]() |
---|
Tekan Angka Pengangguran, Waka MPR Dorong Kualitas Sekolah Vokasi Segera Ditingkatkan |
![]() |
---|
Mengenal Teknik Water Blender, Cara Tim SAR Menemukan Jasad Mahasiswi UNS, Kapal Membentuk Pusaran |
![]() |
---|
Duka UNS, Devitasari Gagal Wisuda Meski Tamatkan Urusan Kuliah dengan IPK 3,8 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.