Jumat, 12 September 2025

Tips Kesehatan

11 Makanan yang Harus Dihindari Saat Diet: Roti Tawar hingga Yogurt Rasa

Berikut adalah 11 makanan yang sebaiknya dihindari saat Anda sedang diet menurunkan berat badan.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Tiara Shelavie
Canva/Tribunnews.com
TIPS KESEHATAN - Grafis dibuat di Canva Premium pada Selasa (22/7/2025). 11 Makanan yang Harus Dihindari Saat Diet: Roti Tawar hingga Yogurt Rasa 

TRIBUNNEWS.COM - Diet adalah pola makan yang diatur untuk mencapai tujuan tertentu.

Mulai dari menurunkan berat badan, menjaga kebugaran, hingga mengontrol kondisi kesehatan tertentu. 

Dalam konteks penurunan berat badan, diet tidak hanya berarti mengurangi jumlah makanan, tetapi juga memilih jenis makanan yang tepat agar tubuh tetap mendapatkan nutrisi, merasa kenyang lebih lama, dan membakar lemak secara optimal.

Menurut peninjauan medis oleh Marie Lorraine Johnson, ahli gizi bersertifikat dan pelatih kebugaran yang dipublikasikan di Healthline, memilih makanan yang salah justru bisa menghambat keberhasilan diet

Makanan yang tinggi gula tambahan, lemak jenuh, dan karbohidrat olahan cenderung rendah nutrisi dan bisa meningkatkan asupan kalori secara berlebihan.

Berikut adalah 11 makanan yang sebaiknya dihindari saat Anda sedang diet menurunkan berat badan:

1. Kentang Goreng dan Keripik Kentang

Meskipun terbuat dari kentang, versi gorengnya mengandung kalori dan lemak yang sangat tinggi. 

Studi menunjukkan bahwa makanan ini terkait langsung dengan peningkatan berat badan. 

Lebih buruk lagi, beberapa jenis kentang yang digoreng mengandung akrilamida, senyawa yang dikaitkan dengan risiko kanker.

Alternatif: Panggang kentang sendiri di rumah tanpa minyak berlebih, atau ganti dengan camilan sayuran panggang.

Baca juga: 12 Makanan yang Dianjurkan Ahli Gizi untuk Ibu Hamil Trimester Pertama

2. Minuman Manis (Soda dan Sejenisnya)

Minuman berpemanis mengandung kalori tinggi yang tidak memberikan rasa kenyang. 

Tubuh tidak ‘menghitung’ kalori cair sebagaimana kalori dari makanan padat, sehingga Anda cenderung tetap makan normal setelahnya.

Alternatif: Air mineral, teh tanpa gula, kopi hitam, atau air infus buah.

3. Roti Tawar Putih

Roti putih terbuat dari tepung yang sudah diproses dan memiliki indeks glikemik tinggi. 

Ini berarti dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah dan memicu rasa lapar lebih cepat.

Alternatif: Roti gandum utuh atau roti dari biji-bijian utuh yang lebih tinggi serat.

4. Cokelat Batangan

Kebanyakan cokelat batangan penuh dengan gula, lemak tambahan, dan tepung olahan. Selain tinggi kalori, makanan ini juga sangat rendah nutrisi.

Alternatif: Beberapa potong kecil cokelat hitam dengan kacang atau buah segar sebagai pendamping.

5. Jus Buah dalam Kemasan

Banyak jus buah yang dijual di pasaran mengandung gula tambahan dan tidak memiliki serat seperti buah utuh. 

Minum jus tidak memberikan rasa kenyang sebagaimana mengonsumsi buah utuh.

Alternatif: Konsumsi buah segar atau batasi porsi jus maksimal 120 ml tanpa gula tambahan.

6. Kue, Biskuit, dan Pastry

Jenis makanan ini tinggi gula dan lemak, namun rendah protein atau serat. Akibatnya, meski kalori tinggi, Anda bisa cepat lapar kembali.

Alternatif: Buat cemilan sehat sendiri dengan bahan seperti gandum utuh, madu, atau selai kacang alami.

7. Minuman Beralkohol (Terutama Bir)

Minuman beralkohol mengandung kalori tinggi dan dapat memengaruhi metabolisme lemak. Bir, khususnya, sering dikaitkan dengan kenaikan berat badan.

Alternatif: Jika tetap ingin minum, pilih anggur merah dalam jumlah terbatas dan sesekali saja.

8. Es Krim

Es krim sangat tinggi gula dan lemak. Yang membuatnya berbahaya dalam diet adalah porsinya sering kali sulit dikontrol.

Alternatif: Buat es krim sendiri dari pisang beku atau yogurt rendah lemak.

9. Pizza Cepat Saji

Sebagian besar pizza yang dijual mengandung tepung putih, keju berlemak tinggi, dan daging olahan, yang semuanya tinggi kalori.

Alternatif: Buat pizza rumahan dengan topping sayur dan kulit gandum utuh.

10. Kopi dengan Banyak Tambahan

Kopi pada dasarnya bisa mendukung metabolisme. Tapi begitu dicampur krim, sirup, dan gula, kalorinya melonjak tajam.

Alternatif: Pilih kopi hitam atau tambahkan sedikit susu rendah lemak tanpa gula.

11. Makanan dengan Gula Tambahan Tinggi

Banyak makanan rendah lemak justru mengandung gula tambahan sebagai pengganti rasa. 

Contohnya adalah yogurt rasa, sereal manis, dan granola bar.

Alternatif: Pilih produk tanpa tambahan gula dan tambahkan rasa alami seperti buah-buahan segar.

(Tribunnews.com/Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan