Senin, 22 September 2025

Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Dimulai 4 Agustus, Siapa Saja yang Bisa Ikut Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah?

Kemenkes akan menggelar kick off program Cek Kesehatan Gratis atau CKG sekolah pada pekan depan atau Senin (4/8/2025).

/Warta Kota/Yulianto
MENINJAU CEK KESEHATAN - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma'ruf berbincang dengan sejumlah warga saat meninjau program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (10/2/2025). Warga yang mengikuti kegiatan tersebut mendapatkan pelayanan mulai dari pendaftaran hingga tes kesehatan lengkap, yang bertujuan untuk mendeteksi potensi masalah kesehatan sejak dini. Warta Kota/Yulianto 

Untuk jenis pemeriksaan yang didapatkan para siswa sekolah ada status gizi, kebugaran, tekanan darah, kesehatan gigi, mata, telinga, kesehatan jiwa, tuberkulosis (TBC), hepatitis B dan C, reproduksi.

Serta pemeriksaan khusus sesuai jenjang pendidikan, ada cek gula darah untuk siswa kelas 7 SMP, skrining anemia remaja putri di kelas 10 SMA hingga pemeriksaan thalasemia.

Berikut ini jenis pemeriksaan pada CKG anak sekolah:

SD (7-12 tahun)


1. Status Gizi
2.Merokok (Kelas 5-6)
3. Tingkat Aktivitas Fisik (Kelas 4-6)
4. Tekanan Darah
5. Gula Darah
6. Tuberkulosis
7. Telinga
8. Mata
9. Gigi
10. Jiwa
1. Hati (Hepatitis B)
12. Kesehatan Reproduksi (Kelas 4-6)
13. Riwayat Imunisasi (Kelas 1)


SMP (13 - 15 tahun)

1.Status Gizi
2. Merokok
3. Tingkat Aktivitas Fisik
4. Tekanan Darah
5. Gula Darah (kelas 7)
6.Tuberkulosis
7. Talasemia
8. Anemia (kelas 7)
9. Telinga
10. Mata
11. Gigi
12. Jiwa
13. Hati (Hepatitis B dan C)
14. Kesehatan Reproduksi
15. Riwayat Imunisasi HPV (kelas 9 Putri)


SMA (16 - 17 tahun)


1. Status Gizi
2. Merokok
3. Tingkat Aktivitas Fisik
4. Tekanan Darah
5. Gula Darah
6. Tuberkulosis
7. Talasemia
8.Anemia Remaja Putri (kelas 10)
9. Telinga
10. Mata
11. Gigi
12. Jiwa
13. Hati (Hepatitis B dan C)
14. Kesehatan Reproduksi

Endang mengatakan, 7 hari sebelum pelaksanaan CKG, wali kelas atau wali santri akan memberikan informasi dan menyebarkan kuesioner kepada orang tua siswa.

2 hari sebelum hari H puskesmas akan mengecek kuesioner dan mempersiapkan alat kesehatan dan obat.

“Jika ditemukan potensi penyakit dan masalah kesehatan maka anak bisa langsung dirujuk ke puskesmas,” terang dia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan