Senin, 13 Oktober 2025

Ancaman Tembakau Belum Berakhir, WHO: Vape Picu Gelombang Baru Kecanduan Nikotin

Satu dari lima orang dewasa masih kecanduan tembakau, WHO mengungkap fakta mengejutkan ini.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
John Hopkins Medicine
ILUSTRASI VAPE - Meski jumlah perokok di dunia terus menurun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa ancaman tembakau belum berakhir. Dalam laporan terbarunya, WHO menyebut satu dari lima orang dewasa di dunia masih menggunakan produk tembakau, baik dalam bentuk rokok konvensional, tembakau hisap, maupun rokok elektrik (vape) 

Bahkan, banyak negara kini menghadapi lonjakan kasus remaja yang kecanduan vape sebelum pernah mencoba rokok konvensional.

WHO mendesak pemerintah di seluruh dunia menutup celah hukum yang masih memungkinkan promosi dan penjualan bebas produk nikotin, terutama di media sosial yang banyak diakses anak muda.

“Hampir 20 persen orang dewasa masih menggunakan produk tembakau dan nikotin. Dunia telah maju, tapi tindakan lebih kuat dan cepat adalah satu-satunya cara untuk menghentikan epidemi tembakau,” tegas Jeremy Farrar, Asisten Direktur Jenderal WHO.
WHO juga mengingatkan, vape bukan alternatif aman, melainkan gerbang baru menuju kecanduan nikotin.

Selain pengetatan regulasi, layanan berhenti merokok dan peningkatan pajak tembakau disebut efektif menekan jumlah pengguna tembakau.

Tanpa langkah cepat, dunia berisiko gagal mencapai target global pengurangan 30 persen penggunaan tembakau pada 2025.

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved