Influenza Tipe A Dominasi Kasus Flu di Indonesia, Demam Tinggi Jadi Gejala Khas
Terjadi peningkatan kasus influenza di Indonesia. Saat ini, kasus influenza didominasi oleh influenza tipe A, tidak ada varian baru.
Ringkasan Berita:
- Terjadi peningkatan kasus influenza di di Indonesia.
- Trennya masih mengikuti pola musiman.
- Saat ini, kasus influenza didominasi oleh influenza tipe A, tidak ada varian baru.
Â
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil menteri kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menjelaskan, situasi terkini influenza secara nasional.
Ia mengatakan, situasi Influenza baik tingkat global maupun nasional termasuk aman.
Baca juga: Dokter: Influenza Tipe A Bisa Sembuh Tanpa Perawatan Khusus di RS
Meskipun di Indonesia terjadi peningkatan positivity rate influenza, namun tren nya masih mengikuti pola musiman.
“Situasi di Global dan Indonesia saat ini masih terkendali,” kata Dante saat konferensi pers di kantor Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2025).
Saat ini, kasus influenza didominasi oleh influenza tipe A, tidak ada varian baru.
“Tetap influenza tipe A yang masih dominan itu umum pada influenza yang ada di Indonesia,” tegas dia.
Demam, Gejala Khas Influenza Tipe A
Lalu apa gejala khas influenza tipe A ini?
dokter spesialis paru dan pernapasan (pulmonologi) DR dr Fathiyah Isbaniah Sp P(K), FIRS menjelaskan , virus influenza tipe A ini menular dari droplet atau percikan air liur dari orang yang infeksi.
Baca juga: Naysila Mirdad Sempat Dirawat di Rumah Sakit karena Influenza B, Rasakan Demam dan Badan Ngilu
Virus ini menyebar ketika bersin, batuk atau berbicara.
Adapun gejala khas dari virus tipe ini adalah muncul mendadak dan berat.
Demam sampai 40 derajat celcius menjadi ciri khasnya.
Gejala lain yang menyertai adalah
- nyeri otot,
- nyeri sendi,
- sakit kepala,
- batuk,
- sakit tenggorokan
- hidung tersumbat.
Meski demikian, umumnya pasien yang terinfeksi influenza tipe A dapat sembuh sendiri tanpa perawatan khusus di rumah sakit (RS).
Penyakit ini biasanya terjadi pada musim pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau karena melemahnya daya tahan tubuh seseorang.
Jika imun seseorang kuat maka penyakit ini bisa sembuh dalam 3 – 4 hari atau 1 minggu paling lama.
“Jika anak muda yang punya daya tahan tubuh kuat saat terkena influenza tipe ini akan sembuh sendiri,” kata dia saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (21/10/2025).
Meskipun virus influenza ada beberapa jenis, penanganannya hampir sama.
Jika sakit gunakan masker saat bepergian atau di kerumunan, istirahat yang cukup, konsumsi cairan dan makanan bergizi seimbang.
Efek FatalÂ
Dokter di RSUP Persahabatan Jakarta Timur ini menerangkan, influenza tipe A bisa menjadi serius seperti pneumonia, gagal nafas sampai kematian.
“Infeksi influenza tipe A ini bisa fatal pada orang-orang yang daya tubuhnya lemah contohnya anak-anak, lansia dengan komorbid seperti diabetes melitus yang tidak terkontrol, jantung, ginjal maupun gangguan hati,” jelas dr Fathiyah.
Karena itu  pada kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia vaksin flu diperlukan untuk melindungi diri dari infeksi virus flu dan komplikasi serius.
Ia menegaskan, vaksin flu memang tidak melindungi diri 100 persen tetapi jika terinfeksi maka tidak menjadi fatal.
Â
| Dokter Spesialis Paru Jadi Wamenkes Baru, Adakah Harapan bagi Indonesia Eliminasi TBC di 2030? |
|
|---|
| Penambahan Jabatan Wamendagri dan Wamenkes Disebut Tak Miliki Urgensi, Justru Bebani APBN |
|
|---|
| Daftar Pejabat dan Dubes RI yang Dilantik Presiden Prabowo Hari Ini |
|
|---|
| Sosok Benjamin Paulus Octavianus, Dokter Spesialis Paru Dilantik Jadi Wamenkes |
|
|---|
| Biodata Benjamin Paulus Octavianus, Wakil Menteri Kesehatan yang Baru Saja Dilantik Presiden Prabowo |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.